Menkeu Ingatkan Efek Domino Yunani Keluar dari Zona Euro

MADRID, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan jika Yunani keluar dari Zona Euro, akan ada efek berantai yang tidak terelakkan bagi keseluruhan negara-negara anggota blok ekonomi itu.

"Siapa pun yang main-main dengan ide keluar dari Zona Euro dan berharap negara-negara lainnya akan bertahan, dia sedang bermain api," katanya kepada La Sexta, saluran TV Spanyol, dalam sebuah wawancara yang direkam 10 hari yang lalu dan disiarkan pada hari Minggu (19/4).

Varoufakis meragukan klaim bahwa seluruh negara anggota Zona Euro sudah memiliki pagar pengaman dari bahaya yang terjadi bila Yunani diamputasi dan keluar dari Zona Euro. "Saya sangat meragukan bahwa itu terjadi," katanya, berbicara dalam bahasa Inggris.

"Sekali muncul ide bahwa kesatuan moneter (Zona Euro) bukan untuk selamanya, spekulasi akan mulai timbul...siapa (yang akan keluar) berikutnya? Cepat atau lambat itu akan mulai menaikkan suku bunga, ketegangan politik, pelarian modal."

Komentar Varoufakis direkam sebelum para staf Gubernur Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, akhir pekan ini mengatakan Zona Euro telah diperlengkapi dengan lebih baik daripada sebelumnya untuk menangani krisis baru Yunani. Meskipun demikian mereka juga memperingatkan adanya bahaya yang belum terpetakan bila situasi memburuk.

Pemerintah sayap kiri Yunani berusaha untuk menegosiasikan kesepakatan dengan pemberi pinjaman dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk membuka bantuan lebih lanjut yang berada dalam satu paket dana talangan senilai
240 miliar euro.

Kamis lalu wakil-wakil menteri keuangan Zona Euro memberikan batas waktu enam hari bagi Athena untuk menyajikan revisi rencana reformasi ekonomi mereka. Selanjutnya pada 24 April nanti menteri-menteri keuangan Zona Euro akan bertemu untuk memutuskan apakah akan membuka keran dana darurat untuk menjaga agar ekonomi Yunani tetap berjalan.

Editor : Eben Ezer Siadari