Menkeu Telah Lobi DPR Terkait RAPBN 2016
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro, mengakui adanya lobi yang dilakukannya bersama pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (2016). Lobi tersebut dilakukan sebelum skorsing Rapat Paripurna kesembilan DPR, hari Jumat (30/10) dicabut.
Menurut dia, lobi tersebut dilakukan bersama Ketua DPR, Setya Novanto, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, dan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan. Tapi, Menkeu membantah ada permintaan khusus yang disampaikan pemimpin DPR terkait RAPBN 2016.
"Tidak ada. Kami tidak transaksional. Hanya sedang mencari jalan keluar," ujar Bambang Brodjonegoro di Gedung Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari Jumat (30/10).
Lebih lanjut, Bambang mengatakan, lobi dilakukan untuk mencari jalan keluar dari adanya perbedaan pendapat dan catatan-catatan yang diberikan fraksi atas postur RAPBN 2016. "Kalau mulus seolah-olah tidak ada pemerintah dan parlemen," tutur dia.
Sebelumnya, Badan Anggaran DPR dan pemerintah sepakat pembahasan RAPBN 2016 dilanjutkan ke Rapat Paripurna DPR, hari Jumat (30/10). Sembilan fraksi DPR menyetujui postur RAPBN 2016 yang ada meski dengan sejumlah catatan.
Namun, Fraksi Partai Gerindra menolak keseluruhan postur RAPBN 2016. Secara khusus, Fraksi Partai Gerindra menyoroti besarnya Penyertaan Modal Negara (PMN).
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...