Menko Maritim: Banyak Investor Tertarik Tarif Listrik di Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan hingga saat ini banyak investor yang tertarik dengan pembelian tarif listrik dari swasta yang mencapai 8 hingga 8,5 sen dolar AS per kwh.
“Pak Sofyan (Dirut PLN) tadi juga tegas mengatakan akan diberi waktu enam bulan sejak PPA hingga waktu closing financial. Kalau tidak mampu ya ditarik konsesinya. Kenapa? Karena banyak yang tertarik sekarang karena pricingnya sudah bagus,” kata Rizal usai menggelar rapat koordinasi mengenai proyek listrik 35.000 megawatt di kantor Kemenko Maritim Jalan M.H Thamrin no 8 Jakarta Pusat, hari Senin (7/9).
“Dulu tarif listrik itu beli dari swasta hanya 5,5 sen dolar AS per kwh jadi banyak yang mendapatkan konsesi. Yang penting gue dapat dulu deh nanti (pembangunan) urusan belakangan. Nah sekarang tarifnya itu 8-8,5 sen itu dari kacamata investor sangat menarik.”
Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada pemegang konsesi agar bersungguh-sungguh dalam mempercepat pembangunan proyek listrik yang sedang diupayakan oleh pemerintah.
Jika dinilai lamban, kata dia, maka pihaknya akan mencabut konsesi dalam kurun waktu enam bulan sejak Power Purchase Agreement (PPA) hingga financial closing.
Setelah enam bulan, pemegang konsesi harus melakukan financial closing dan harus mengeluarkan bank garansi. Kalau tidak, maka mereka akan mengalami kerugian dan konsesi akan dicabut oleh pihak PLN. Kemudian, pemerintah akan menunjuk investor lain yang lebih bersungguh-sungguh dalam mempercepat pembangunan listrik tersebut.
“Saya ingin kita bersikap rasional, realistik dan faktual mencari jalan min 16.000 hingga 18.000 megawatt tercapai dalam lima tahun. Sisanya kita perlu review mungkin bisa dilanjutkan dalam lima tahun yang akan datang. Tapi yang paling penting program ini tidak boleh membuat PLN rugi karena kalau ada tambahan beban kapasitas PLN harus bayar. Nilainya tadi kalau sampai 21.000 megawatt nilainya itu sampai USD 10 miliar,” kata Rizal.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...