40 Persen Nasabah Bank Muamalat Manado Bukan Muslim
MANADO, SATUHARAPAN.COM – Kepala Cabang Bank Muamalat Manado, Giat Waluyo, mengatakan sekitar 40 persen nasabah Bank Muamalat di Manado adalah non-muslim, baik funding maupun penerima kredit.
Bank Muamalat meskipun masuk bank syariah, berlaku untuk masyarakat umum, bukan hanya umat muslim saja, kata Giat di Manado, Senin (7/9).
"Apalagi masyarakat di Kota Manado yang sangat terbuka membuat bank syariah dengan mudah melakukan ekspansi bisnis di kota ini," jelasnya.
Giat berharap ke depan pihaknya akan menjangkau semua lapisan masyarakat di Sulut karena melihat potensi yang ada saat ini masih cukup besar.
Dia mengatakan, ekonomi syariah sejatinya bukan hanya tentang halal haram atau riba tidak riba, juga menjadi perhatian utama dalam ekonomi syariah, tak kalah penting dari keduanya adalah soal keberpihakan.
Sebagaimana kita ketahui, spirit transaksi dalam ekonomi syariah adalah kerja sama, saling menguntungkan, tidak asosial, bermanfaat dan menghindari mudharat, katanya.
Kerja sama adalah bukti keberpihakan. Meskipun Islam tidak melarang umatnya untuk bekerja sama dengan umat agama lain, kerja sama dengan sesama muslim yang didasari ukhuwah islamiyah adalah lebih utama.
"Tetapi praktik yang terjadi di Bank Muamalat sebaliknya, debitur BMI justru didominasi etnis tertentu yang beragama non muslim," jelasnya.
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...