Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:56 WIB | Senin, 12 Agustus 2024

Menko Marves Tinjau Pengelolaan Sampah DAS Citarum

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meluncurkan perahu ponton yang dirancang khusus untuk menarik sampah di Sektor 9 Sungai Citarum, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (10/8/2024). (Foto: Antara)

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, kembali lakukan tinjauan lapangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di wilayah Legok Nangka, Bandung (9/8/2024), dan dia mengungkapkan apresiasinya kepada para pihak yang telah terlibat dalam pembersihan DAS (daerah aliran sungai) Citarum.

“Hari ini kita melihat sungai sudah seperti ini (bersih), tidak lepas dari para komandan sektor (Dan-Sektor) yang terus-menerus mengelola dan melakukan pembersihan. Saya tidak bisa bayangkan kita bisa lakukan ini, karena kalau kita balik ke beberapa tahun lalu, kita bisa jalan diatas sungai karena penuh dengan sampah,” kata Luhut.

Dirinya mengungkapkan apresiasi terhadap KASAD TNI, Maruli Simanjuntak dan jajaran yang telah menunjukan komitmennya terhadap program ini. Menurut Menko Luhut, inovasi rekan-rekan TNI harus dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah dan tiga stakeholder lainnya.

“Kami melihat permasalahan ini terkait akses terhadap air bersih. Karena air di danau dan sungai banyak tertimbun sampah. Kami coba mencari solusi ikut berperan untuk permasalahan ini. Hasilnya inovasi kapal pembersih sampah beserta alat pengolah sampah,” ucap KASAD TNI.

“Inovasi dari TNI AD menggunakan kapal pembersih sampah itu sehingga pengambilan sampah di sungai tidak menggunakan tenaga manusia merupakan hal yang luar biasa. Saya senang sekali, kolaborasi teman-teman TNI dan Pemerintah Daerah, secara khusus Pak Bei (Pj. Gubernur Jawa Barat) dan Ibu Esra (Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia) yang bekerja dengan hati untuk membereskan ini hingga hasilnya dapat kita lihat seperti sekarang,” kata Luhut.

Menurut Luhut, Pemda Jawa Barat telah melakukan langkah yang baik dengan membangun Teknologi Incinerator Sampah (PSEL) di Legok Nangka untuk memproses 2.000 ton/hari sampah dari Bandung Raya menjadi energi listrik sebesar 40 M Watt.

Menko Luhut menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah, dalam hal ini Gubernur, Walikota/Bupati di Jawa Barat agar terus mengoptimalkan pemanfaatan 17 TPST (kapasitas 1.281 ton/hari) yang dibangun di sepanjang DAS Citarum melalui program ISWMP WB, dengan ekonomi sirkular termasuk teknologi RDF.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home