Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:54 WIB | Minggu, 04 Agustus 2013

Menko Perekonomian: Lebaran Tahun ini Pemerintah Lebih Siap

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa (Foto: pesatnews.com)
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa saat ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (2/8) menyatakan bahwa persiapan jelang mudik lebaran semakin dipersiapkan dengan baik dari tahun-tahun sebelumnya.
 
Menko Perekonomian mengungkapkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah memperbaiki infrastuktur jalan dan siap untuk menampung arus mudik yang setiap tahun semakin bertambah volumenya.
 
Bersama dengan Menteri ESDM, Menteri PU, dan Menteri Kesehatan, Hatta Rajasa juga menyarankan kepada para pemudik pemakai kendaraan roda dua atau motor yang akan  menyeberang Bakauheni-Merak untuk menggunakan kapal khusus yang telah disediakan oleh pemerintah agar perjalanan lancar dan nyaman.
 
Selain itu, pemerintah juga tidak luput memberikan perhatian kepada pemudik dengan meyediakan fasilitas posko-posko kesehatan dan puskesmas untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan.
 
Selain masalah infrastruktur yang telah siap digunakan menyambut arus mudik Lebaran, pemerintah juga bersiap-siap dalam upaya penyediaan bahan bakar, listrik dan pangan. dalam bidang bahan bakar dan listrik, Kementrian ESDM dan Pertamina telah menyiapkan persediaan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan cuaca buruk agar suplai bbm lancar. 
 
Sedangkan untuk masalah pangan, harga bawang merah yang semula memiliki nilai tertinggi yaitu di kisaran 0,48% karena cuaca dan bawang impor, sekarang harganya sudah mulai menurun disusul oleh harga cabai dan daging sapi. “Bapak Presiden meminta agar diantisipasi ketersediaan bahan pangan ini. Jangan sampai ada kesulitan dan dipantau terus jangan sampai ada harga-harga yang meningkat kembali,” ungkap Hatta. (setkab.go.id)  

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home