Menkominfo Ajak Anak Muda Genjot Prestasi Indonesia
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak mahasiswa dan anak muda Indonesia untuk mengembangkan prestasi dan membawa Indonesia sampai ke kancah Internasional, khususnya di bidang komunikasi. Menurut Rudiantara, kesempatan itu terbuka seiring dengan mudahnya akses teknologi dan informasi.
“Komunikasi bukan hanya men-deliver pesan, tapi dengan komunikasi bisa menemukan inovasi baru di era disruption. Mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk kreasi hal-hal baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya,” kata Menteri Rudiantara saat menghadiri Pekan Komunikasi 2019 di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (8/4), seperti dilansir setkab.go.id.
Kalau anak-anak muda semua berubah linear, lanjut Menkominfo, bangsa Indonesia tidak akan bisa sanggup untuk berkompetisi lebih baik lagi dengan masyarakat di internasional.
Menteri Rudiantara menyatakan, guna mendukung dan mendorong kreativitas generasi muda Indonesia, ia tidak akan pernah bosan menghadiri setiap acara untuk menyampaikan perubahan yang terjadi di dunia saat ini.
“Jadi, sekali lagi saya datang di UI maupun kegiatan yang diadakan oleh anak muda lainnya, saya tidak bosan untuk menyampaikan perubahan apa yang akan terjadi, dan bagaimana cara kita menyikapnya,” kata Menteri Rudiantara.
Ia yakin generasi muda Indonesia yang memasuki usia produktif memiliki masa depan cerah. Mereka akan menjadi fondasi bagi ekonomi negara dalam beberapa tahun ke depan.
Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan ada tiga hal besar yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2030. Pertama, Indonesia akan menikmati puncak bonus demografi dimana usia produktif berjumlah dua kali lipat dibanding usia nonproduktif. Kedua, kondisi ekonomi Indonesia juga akan semakin kuat. Dan ketiga, akan ada tambahan consuming class.
“Ekonomi Indonesia pada tahun 2030 akan sama dengan ekonomi seluruh negara di ASEAN jika saat ini digabungkan,” ia menjelaskan.
Menteri juga mengatakan di Indonesia akan ada tambahan consuming class sebanyak 90 juta jiwa. Pada tahun 2017, consuming class telah mencapai 45 juta, ditambah 90 juta di tahun 2030.
“Jadi ada 135 juta consuming class di Indonesia pada 2030 nanti. Kalau teman-teman mahasiswa sekarang usianya rata-rata 21 atau 22 tahun, 10 tahun ke depan akan memasuki bonus demografi di Indonesia,” ia menambahkan.
Melihat potensi yang begitu besar, Menteri mengatakan, tugas pemerintah memastikan hal tersebut terjadi di Indonesia. “Tugas saya, memastikan angka-angka yang tadi saya sampaikan itu terjadi di Indonesia. Karena itu adalah milik sah dari generasi muda Indonesia,” katanya.
Kembangkan Talenta Digital
Dalam acara yang diselenggarakan Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia itu,Menteri Kominfo Rudiantara menyatakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus pemerintah saat ini.
Targetnya agar dapat membangun dan mengembangkan ekosistem anak negeri untuk menguasai teknologi di masa yang akan datang.
Menurut Menteri, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengembangkan SDM adalah dengan menghadirkan program Digital Talent Scholarship di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Salah satu permasalahan kita adalah sumber daya manusia, maka Indonesia butuh rata-rata 600.000 digital talent setiap tahunnya,” ia menggambarkan.
Menteri menjelaskan, pengembangan digital talent itu difokuskan kepada generasi muda, industri, serta dunia bisnis. Mengutip Presiden Joko Widodo, ia menyampaikan, pemerintah harus fokus kepada pembangunan sumberdaya manusia.
“Tahun ini, pemerintah akan kembangkan 20.000 digital talent, maksimalnya 25.000. Mudah-mudahan tahun ini 20.000 tercapai. Tahun depan, akan kita tingkatkan lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, program tersebut disambut antusias anak muda. Pada tahun 2018, Kominfo membuka pilot project bagi 1.000 digital talent.
”Yang mendaftar mencapai 46.000, sementara yang mengikuti tes tersisa 21.000. Kami sendiri ketika itu hanya menerima seribu digital talent. Ini yang kita lakukan (digital talent) untuk menyiapkan generasi muda Indonesia bersaing di kancah global. Termasuk, salah satu kontributornya adalah UI, karena Kominfo juga bekerja sama dengan UI,” katanya.
Dalam Pekan Komunikasi tahun ini yang bertajuk “Forum Disruption to Innovation: Change Your Tire or Expire” itu, Dekan FISIP UI Arie Setiabudi Soesilo mengucapkan apresiasi kepada Menteri Rudiantara, yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada generasi muda agar senantiasa concern pada isu-isu yang sedang berkembang di dunia, terutama di Indonesia.
“Ini menunjukkan memang beliau sangat concern tentang isu yang sedang bergema saat ini,” katanya, tak lupa mengapresiasi support Rudiantara terhadap Universitas Indonesia.
Pekan Komunikasi merupakan kompetisi nasional yang menghadirkan mahasiswa ilmu komunikasi dari berbagai universitas di Indonesia. Tujuannya untuk mengasah kemampuan dan bakat mahasiswa di dunia komunikasi.
BMKG Prediksi Salju Puncak Jayawijaya Hilang 2026
TIMIKA, SATUHARAPAN.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Mos...