Menkominfo Bentuk Panel Terkait Pemblokiran Situs
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim panel yang terdiri atas para ahli yang nantinya akan memberikan rekomendasi terkait pemblokiran situs tertentu.
“Panel ini terdiri atas banyak tokoh masyarakat yang mengerti di bidangnya. Apakah di bidang agama, pornografi, kekerasan pada anak, SARA, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan rapat pertama dapat terlaksana pada 6 April 2015,” kata Rudiantara seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Makassar, Selasa (31/3).
Kemenkominfo, kata dia, nantinya akan mendapat rekomendasi dari tim ahli anggota panel tersebut sebelum melakukan pemblokiran situs tertentu.
“Jadi tidak serta merta main blok-blok saja, kecuali memang yang berkaitan dengan hal yang kritis, mendesak dan terkait dengan keberadaan negara, itu lain lagi,” ujarnya.
Sementara terkait pemblokiran beberapa blog yang diduga terkait paham radikal, hal tersebut menurut Rudiantara dilakukan atas permintaan BNPT.
“Saya juga sudah komunikasi dengan teman-teman di Jakarta untuk mengecek sekali lagi,” katanya.
Rudiantara hadir di Makassar dalam rangka Rakornas KPI yang mengambil tema Meneguhkan Penyiaran Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dia berharap dalam Rakornas kali ini membahas hal-hal yang substansif dan strategis mengenai dunia penyiaran di masa yang akan datang.
“Saya berharap Rakornas di Makassar ini membahas hal-hal yang substansif, jangan hanya membahas hal-hal yang teknis operasional,” ia menutup sambutannya. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...