Menkop: Lulus Sekolah Cenderung Cari Kerja Dibanding Ciptakan Kerja

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga menyatakan bahwa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi (PT) saat ini cenderung lebih suka mencari pekerjaan dibandingkan menciptakan lapangan kerja.

Menurutnya, para siswa baik di SMA maupun PT perlu penanaman jiwa dan semangat kewirausahaan agar mereka percaya diri dan selalu ingin maju.

“Data Kementerian Pendidikan Nasional memperlihatkan bahwa lulusan SMA minatnya untuk menjadi wirausaha hanya berkisar 22,4 persen dan perguruan tinggi 6,14 persen,” kata dia saat memberi kata sambutan di acara Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

“Juga mampu melihat peluang dan memanfaatkannya. Selalu ingin berprestasi, kreatif dan inovatif, mandiri, pantang menyerah dan berani ambil risiko.”

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong dan mempersiapkan calon wirausaha dengan memfasilitasi klinik konsultasi kewirausahaan dan pengembangan inkubator bisnis.

Kemenkop UKM juga akan menggandeng akademisi, bisnis dan government (ABG) untuk mendorong anak muda berwirausaha.

Acara GKN ini diselenggarakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang diikuti oleh ratusan wirausaha muda dan ribuan mahasiswa sebagai calon wirausaha.

Ada 107 finalis yang terpilih dalam Mandiri Young Entrepreneur dari 9000 peserta yang telah memiliki usaha sendiri dengan jenis yang berbeda-beda. Kemudian, dari 107 finalis tersebut akan dipilih 30 orang wirausaha muda untuk dijadikan pemenang dalam kompetisi ini.

Hadiah yang disediakan untuk masing-masing pemenang adalah Rp 40 juta untuk juara II dan Rp 50 juta untuk juara I. Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan bantuan dana dari Bank Mandiri untuk mengembangkan usahanya mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.

Dalam acara tersebut turut hadir Presiden RI Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad dan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja