Menlu AS Dukung Indonesia Perangi Ekstremis NIIS

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri AS John Kerry memberikan dukungan Indonesia untuk memerangi ekstremis Negara Islam di Indonesia Suriah (NIIS) hari Senin (20/10).

Kerry mengatakan AS berharap kepada Indonesia, Malaysia dan Brunei dapat memainkan peran signifikan melawan ekstremis Islam dan penyebaran propaganda milisi NIIS.

Kerry berada di Jakarta untuk menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), selain mengadiri pelantikan Jokowi ia merencanakan melakukan pertemuan terpisah dengan pejabat senior dari Australia, Brunei, Malaysia, Filipina dan Singapura sebelum meninggalkan Indonesia menuju Jerman hari Selasa (21/10).

Sumber pejabat yang mendampingi Kerry mengatakan pencegahan perekrutan ekstremis di Asia Tenggara merupakan prioritas utama AS untuk melawan kelompok NIIS.

“AS mencari negara-negara untuk bekerja sama melawan dakwah ekstremis dari wilayah mereka, melawan ideologi ekstremis, mencegah masuknya pejuang asing ke Suriah dan Irak dan menindak pendanaan teroris,” kata sumber pejabat.

Sumber pejabat lainnya mengatakan alasan lain Kerry melakukan kunjungan singkat ke Indonesia untuk menjaga poros atau keseimbangan ke Asia, sebagai wilayah dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Kerry telah melakukan delapan kali kunjungan ke Asia dalam 20 bulan terakhir. Bulan depan Presiden AS Barack Obama akan menuju Tiongkok, Myanmar dan Australia.

Hubungan AS dengan Tiongkok berada dalam titik terendah, dalam beberapa bulan ini disebabkan tindakan keras Tiongkok terhadap aktivis pro-demokrasi di Hong Kong dan dugaan Tiongkok melakukan peretasan.

Sementara di AS negosiasi perdagangan dengan Brunei, Singapura dan Malaysia, yang membahas perjanjian Kemitraaan Trans-Pasifik tengah berlangsung. (AP/huffingtonpost.com)

Editor : Bayu Probo