Menlu Belgia Kenakan Ban Lengan “One Love” di Qatar
DOHA, SATUHARAPAN.COM-Menteri luar negeri Belgia mengenakan ban lengan bertuliskan "One Love" saat bertemu dengan presiden FIFA, Gianni Infantino, pada pertandingan Piala Dunia negaranya melawan Kanada pada hari Rabu (23/11).
Hadja Lahbib digambarkan mengenakan ban lengan warna-warni, dianggap sebagai simbol untuk inklusi dan keragaman, di mana FIFA telah mencegah kapten dari tujuh tim Eropa, termasuk Belgia, untuk mengenakannya di Piala Dunia di Qatar.
Mereka ingin memakainya sebagai teguran terhadap catatan hak asasi manusia negara tuan rumah Qatar.
Lahbib memposting foto dirinya di Twitter mengenakan band di lengan kirinya, menulis: "My heart goes out to our Red Devils!” (Hatiku tertuju pada Setan Merah kami!")
FIFA memperingatkan tujuh federasi Eropa bahwa pemain akan dihukum jika mengenakan ban kapten.
Pemain Jerman menutupi mulut mereka untuk foto tim mereka sebelum pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka. Jerman kalah 2-1 dari Jepang, untuk memprotes tindakan keras FIFA pada ban lengan "One Love".
“Itu adalah tanda dari tim, dari kami,” kata pelatih Jerman Hansi Flick, “bahwa FIFA memberangus kami.”
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, yang juga bertanggung jawab atas olah raga, juga mengenakan ban lengan bertuliskan "One Love" di tribun pertandingan negaranya, duduk di samping Infantino. Faeser memposting foto dirinya mengenakannya dengan tagar #OneLove. (AP)
Editor : Sabar Subekti
60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh karena Konflik Myan...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 60.000 warga Rohingya menyelamatkan diri ke Bangladesh dalam dua b...