Menlu Iran Yakinkan Teluk Arab tentang Perjanjian Nuklir
MUSCAT, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Minggu (1/12), meyakinkan negara-negara Teluk Arab bahwa perjanjian nuklir negaranya dengan negara-negara Barat sesuai dengan kepentingan mereka dan juga mengumumkan rencana untuk mengunjungi Arab Saudi.
“Solusi untuk masalah ini mewakili kepentingan bagi semua negara di kawasan itu. Itu tidak akan membahayakan negara mana pun di kawasan tersebut,” kata Zarif dalam sebuah konferensi gabungan setelah menemui Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Sabah Khaled al-Sabah.
“Yakinlah bahwa perjanjian nuklir itu berpihak pada stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut,” kata Zarif mengenai kunjungan resmi pertamanya ke sebuah negara Teluk Arab.
Zarif kemudian pergi ke Oman - yang menjadi tuan rumah negosiasi rahasia antara Iran dengan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir, yang berakhir pada perjanjian bersejarah pada 24 November antara Teheran dengan negara-negara adidaya mengenai program nuklir Iran yang diributkan.
Zarif menyampaikan pesan kepada Sultan Qaboos dari Presiden Hassan Rouhani mengenai hubungan antara kedua negara dan masalah kepentingan bersama, kata kantor berita Oman ONA dalam sebuah laporan singkat.
Oman mempertahankan hubungan baik dengan Teheran, dan Sultan Qaboos adalah tamu pertama Rouhani setelah pelantikannya pada 3 Agustus.
Dia juga bertindak sebagai penengah antara negara-negara Barat dengan Iran dalam beberapa tahun terakhir. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...