Menlu Saudi: Tidak Ada Mediasi dengan Iran
RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, membantah tentang adanya mediasi untuk menyelesaikan konflik antara Arab Saudi dan Iran oleh Pakistan.
Di tengah acra pertemuan menteri pada Forum Kerja Sama Arab–India, al-Jubeir menyebutkan bhwa beberapa negara menawarkan untuk menjadi penengah dan mengkomunikasikan gagasan antara Riyadh dan Teheran. Namun dia menekankan bahwa Iran tahu apa yang dibutuhkan untuk itu, dan tidak akan ada mediasi kecuali Iran merespons secara positif.
Lebih dari 35 tahun, Iran telah mengadopsi pendekatan memusuhi negara-negara Arab dengan ikut campur dalam urusan internal, menabur perselisihan sektarian dan mendukung terorisme seperti yang dikonfirmasi oleh berbagai bukti kuat, kata al-Jubeir, seperti dikutip Al Arabiya.
Iran, katanya, adalah di antara negara-negara yang mendukung terorisme yang terdaftar oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan beberapa negara ain.
Ada lembaga pemerintah di Iran terdaftar sebagai organisasi teroris. Ada juga pejabat di badan-badan keamanan Iran dicari karena keterlibatan mereka dalam terorisme, menurut Al Arabiya.
"Iran harus mengubah kebijakan dan metode dalam urusan dengan tetangganya dengan prinsip bertetangga baik dan menahan diri ikut campur tangan urusan internal negara lain, sehingga jalan akan terbuka untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan negara tetangga," kata al-Jubeir.
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...