Menlu tentang Perang Ukraina: Rusia Terbuka untuk Pembicaraan dengan Barat
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan pada hari Selasa (11/10) bahwa Moskow terbuka untuk pembicaraan dengan Barat mengenai perang Ukraina tetapi belum menerima proposal serius untuk bernegosiasi.
Dalam sebuah wawancara di TV pemerintah, Lavrov mengatakan para pejabat termasuk juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan Amerika Serikat terbuka untuk pembicaraan tetapi Rusia menolak.
"Ini bohong," kata Lavrov. "Kami belum menerima tawaran serius untuk melakukan kontak."
Dia juga mengatakan Rusia tidak akan menolak pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden pada pertemuan G20 yang akan datang dan akan mempertimbangkan proposal jika menerimanya.
“Kami telah berulang kali mengatakan bahwa kami tidak pernah menolak pertemuan. Jika ada proposal, maka kami akan mempertimbangkannya,” kata Lavrov.
Mengomentari kemungkinan bahwa Turki dapat menjadi tuan rumah pembicaraan antara Rusia dan Barat, Lavrov mengatakan Moskow akan bersedia mendengarkan saran apa pun tetapi tidak dapat mengatakan sebelumnya apakah ini akan membuahkan hasil.
Dia mengatakan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, akan memiliki kesempatan untuk mengajukan proposal kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika keduanya mengunjungi Kazakhstan pekan ini.
Lavrov berbicara di bulan kedelapan perang pada saat invasi Rusia terhenti dan telah menghadapi serangkaian kekalahan yang menyakitkan oleh pasukan Ukraina sejak awal September. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...