Menpora Harap Satlak Prima Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi berharap Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru dapat membawa Satlak Prima mampu menghasilkan berbagai atlet yang siap untuk berkompetisi di berbagai ajang dalam jangka panjang.
“Dengan adanya fit dan proper test ini saya harapkan ada orang yang memiliki strategi jitu menerapkan pola pembinaan kepada atlet untuk jangka panjang,” kata Imam kepada para wartawan di sela-sela Fit and Proper Test calon ketua Satlak Prima, hari Jumat (28/8) di Wisma Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jl. Gerbang Pemuda Senayan No.3, Jakarta.
Menpora tidak menampik bahwa pemilihan ketua yang baru merupakan evaluasi dari kegagalan Indonesia di ajang SEA Games 2015. “Kami melakukan evaluasi dan pembenahan, karena Asian Games (2018) dan Olimpiade (2016) sudah di depan mata,” Imam menambahkan.
Menpora berharap seluruh pemangku kepentingan seperti kementerian dan lembaga negara, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat mendukung Program Indonesia Emas menghasilkan atlet-atlet berprestasi.
"Saya akan terus mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk membina cabang olahraga potensi daerah sebagai cabang unggulan bertaraf nasional dan internasional,” dia menambahkan.
"Saya canangkan seluruh cabang olahraga prestasi dan cabang olahraga Olimpiade di seluruh Tanah Air harus berpikir menuju kemenangan Olimpiade," kata Menpora.
Satlak Prima
Keberadaan Satlak Prima diatur dalam Peraturan Presiden No.22 Tahun 2010 Tentang Program Indonesia Emas. Satlak Prima, dalam struktur organisasi, berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Organisasi ini bertugas memantau program pelatihan yang diselenggarakan pengurus cabang olah raga dan mempersiapkan atlet yang akan diberangkatkan ke berbagai kejuaraan di tingkat nasional, internasional, single even dan multi even.
Program Indonesia Emas menyiapkan seorang atlet secara jangka panjang dan pembinaan secara berkesinambungan untuk olah raga di Indonesia.
Fit dan Proper Test Para Calon Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas
Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) digelar pada Jumat (28/8), pengumuman siapa yang akan mengisi posisi Kasatlak Prima yang baru akan dilakukan pada November 2015 oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Para anggota Dewan Prima yang bertindak sebagai dewan penguji antara lain Tono Suratman (Ketua Umum KONI Pusat), Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Gatot Dewa Broto, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, Staf Bidang Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Tunas Dwidharto.
Para calon peserta yang mengikuti uji fit dan proper test antara lain Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), kemudian Lukman Niode sebagai Ketua Dewan Pakar PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), kemudian ada Richard Sambera sebagai anggota Dewan Satlak Prima, kemudian ada Sadik Algadri saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia, kemudian ada Suwarno yang saat ini masih menjabat Kasatlak Prima, kemudian ada Laksamana (Purn) Achmad Sucipto yang dahulu pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB-PODSI), Mulyana (pengajar sebuah perguruan tinggi).
Baca Juga
- Thailand Juara Umum SEA Games 2015
- Satu Hari Jelang Penutupan Indonesia Tertahan Peringkat Lima SEA Games
- Dua Ganda Putri Lolos Semi Final SEA Games
- Thailand Pertahankan Emas Sepak Bola SEA Games 201
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...