Menpora Optimistis Indonesia Peringkat Dua SEA Games 2015
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM â Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis Indonesia minimal menempati posisi dua pada ajang olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) 2015.
"Target perbaikan peringkat. Dari semula posisi keempat (pada SEA Games 2013), kita ingin meraih posisi dua," kata Imam Nahrawi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Dewan Perwakilan Rayat (DPR) di Komisi X Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1).
SEA Games 2015 akan dihelat di Singapura, Kontingen Indonesia direncanakan  mengikuti 33 cabang olahraga dan melibatkan 538 atlet. Dengan perincian 17 cabang olahraga dijadikan unggulan antara lain atletik, panahan, bulutangkis, pencak silat, wushu, dan taekwondo.        Â
Imam memaparkan target di SEA Games 2015 cukup realistis walau dia mengaku cukup berat.
âSaya lihat persiapan negara lain lebih maju dari kita," kata Imam.
Menpora menargetkan Indonesia bisa melampaui raihan 79 medali emas. Untuk mencapainya, sejumlah persiapan telah dilakukan. Di antaranya pemusatan latihan Program Indonesia Emas (Prima) yang dimulai sejak Januari 2014 lewat sistem promosi dan degradasi dan tim pemantau kekuatan lawan yang dia kirim ke luar negeri guna mâengetahui latihan dan kekuatan kontingen lawan.
Menpora mengemukakan kementerian yang dia pimpin saat ini masih terus menyiapkan semua aspek terkait dengan ajang multi olahraga tersebut.
âUntuk masalah Kepres (Keputusan Presiden) Asian Games 2018 masih dalam tahap kementerian, karena kalau hanya melibatkan Kemenpora mungkin Januari sudah selesai, karena ini melibatkan banyak kementerian dan banyak orang besar, maka pemerintah harus secara detail membedah pasal-pasalnya,â tambah Menpora.
Selain membahas target SEA Games 2015, agenda lain dengan Komisi X DPR RI yakni membahas Rencana Strategis (Renstra) Kemenpora 2014-2019, Pemeriksaan Semester I BPK RI 2014, Persiapan PON XIX 2016, Olimpiade 2016, dan persiapan tuan rumah Asian Games 2018.
Selain itu juga ada agenda evaluasi sinergitas antara Kemenpora, KONI dan KOI, Penjelasan tentang Tim 9, penjelasan tentang program yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. (kemenpora.go.id).Â
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...