Pelatih Irak Optimistis Ulangi Kejayaan 2007
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Irak Radhi Shenaishil mengharapkan timnya mampu mengulangi kejayaan pada 2007 saat meraih gelar juara Piala Asia.
“Saya berharap skenario 2007 terulang lagi dan kita bisa melaju mulus lolos dari hadangan Iran (di perempat final), dan kita melaju semi final, dan setelah itu menapaki final,” kata Shenaishil seusai memimpin timnya menghajar Palestina dengan kedudukan 2-0 pada laga penyisihan Grup D Piala Asia, Kamis (20/1) di Stadion Canberra, Australia.
Optimisme Shenaishil dilandasi dengan hasil gemilang pada pertandingan di Grup D yang dia sebut menggambarkan kekuatan asli Irak.
Tim nasional Irak berhasil merebut mahkota Piala Asia untuk pertamakalinya setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0 pada partai puncak Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kala itu, kapten Irak Younes Mahmoud menjadi pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan.
"Sebagai mantan pemain saya telah bermain banyak pertandingan melawan Iran, terutama pada tahap di mana tim ini ada dalam pertandingan akbar seperti ini, jadi saya yakin kita akan melihat permainan yang baik,” dia menambahkan.
Shenaishil menyoroti ketajaman anak buahnya di depan gawang yang perlu ditingkatkan apalagi menghadapi Iran, meskipun berhasil mengganyang Palestina, termasuk penalti pada tanda jam striker ikon Younes Mahmood lihat diselamatkan oleh kiper Tawfiq Abduhammad.
"Kami akan melatih adu penalti untuk menghadapi partai penting, siapa tahu akan terjadi adu penalti,” tambah Shenaishil.
Sementara itu pelatih Palestina, Ahmed Al Hassan tidak terlalu kecewa dan realistis timnya tersingkir dari Penyisihan Grup D Piala Asia 2015
"Kami tahu sebelum turnamen bergulir kami memiliki kesempatan yang sangat tipis untuk mencapai putaran kedua, jadi kami tidak punya tekanan saat ini," kata Al Hassan seusai timnya dikandaskan Irak 2-0.
"Kami pikir itu adalah kesempatan bagi wajah-wajah baru untuk mendapatkan peluang memperkuat tim nasional. Kami telah melakukan berbagai jenis pertandingan hari dan mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan dengan dua pertandingan terakhir melawan Jepang dan Yordania. Saya percaya bahwa setiap orang di tim saya memainkan kinerja yang luar biasa, dan mudah-mudahan di turnamen berikutnya kami bisa lebih baik,” kata Al Hassan. (afcasiancup.com/wikipedia.org).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...