Menpora Prancis Lega Komisi Eropa Izinkan Prancis Salurkan Dana Renovasi Stadion

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Valerie Fourneyron, Menteri Olahraga, Pemuda, Pendidikan Populer dan Kehidupan Masyarakat Prancis, menyambut baik salah satu keputusan Komisi Eropa pada Rabu (18/12), di Paris, Prancis.

Fourneyron menyambut baik salah satu keputusan dari Komisi Eropa yang membidangi keuangan, yang mengizinkan Prancis menerima bantuan dana dari negara untuk pembangunan dan renovasi stadion sehubungan dengan ditunjuknya Prancis sebagai tuan rumah UEFA Euro 2016.

Hal itu menimbang bahwa dana publik yang diberikan oleh negara dan sembilan pemerintah daerah yang bersangkutan, sejalan dengan aturan Uni Eropa mengenai bantuan operasional negara untuk mempromosikan olahraga di Perancis.

Valerie Fourneyron mengatakan langkah yang diambil Komisi Eropa yang membidangi keuangan tersebut sebagai langkah positif karena pihaknya dapat mengorganisir dengan cepat penyelenggaraan Piala Eropa 2016

“Kita sekarang dapat melihat ke depan dengan penuh percaya diri dalam mengorganisir perayaan sepakbola Eropa ini, saya berharap masyarakat dapat menikmati peragaan sepakbola di semua wilayah Perancis,” kata Fourneyron.

Ia mengapresiasi Komisi Eropa karena dengan disetujuinya permohonan dan turunnya biaya tersebut merupakan kemajuan besar untuk dunia olahraga Prancis.

“Langkah yang diambil hari ini, dengan lampu hijau yang diberikan oleh Komisi Eropa, merupakan kemajuan besar untuk Prancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016 mendatang,” lanjut Fourneyron.

Siaran resmi situs Kementerian Olahraga, Pemuda, Pendidikan Populer dan Kehidupan Masyarakat Prancis pada tanggal 18 Desember, menyebutkan bahwa rencana penggarapan stadion tersebut mencakup pembangunan stadion baru di beberapa kota antara lain Bordeaux, Lille, Lyon, Nice.   

Sementara penyaluran bantuan akan digelontorkan dalam wujud lima tahapan renovasi besar untuk Stadion Parc des Princes di Paris, Stadion Geoffroy-Guichard di Saint-Etienne, Stadion Velodrome di Marseille, Stadion Municipal di Toulouse, dan Stadion Bollaert di Lens.

Persetujuan itu merupakan puncak dari kerja antarinstansi kementerian di Prancis selama berbulan-bulan, dan berbagai kementerian tersebut termasuk Kementerian Dalam Negeri Prancis tetap melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kota-kota tuan rumah Euro 2016 dan Direktorat Jenderal Persaingan Komisi Eropa. (sports.gouv.fr)

Editor : Sotyati