SEA Games 2013: Myanmar Sabet Enam Emas Cabang Perahu Naga, Indonesia Peringkat Tiga

NAYPYITAW, SATUHARAPAN.COM – Tim perahu naga Myanmar mengambil kendali penuh atas cabang olahraga perahu naga, dan menjuarai medali emas pada pertandingan yang digelar Rabu (18/12) di Bendungan Ngalike, Naypyitaw, Myanmar. 

Cabang olahraga perahu tradisional (dragon boat) mempertandingkan enam nomor, dan Myanmar berhasil mengambil medali emas dari enam nomor tersebut, sementara Thailand meraih lima perak dan satu perunggu. Di tempat ketiga, para pedayung Indonesia meraih satu perak dan lima perunggu.

Nomor-nomor yang dipertandingkan itu masing-masing 1.000 meter 12 orang putra, 1.000 meter 12 orang putri, 1.000 meter 12 orang campuran, 1.000 meter 22 orang putra, 1.000 meter 22 orang putri, dan 1.000 meter 22 orang campuran. Medali perak diperoleh Indonesia di nomor 1.000 meter 12 orang putra, sisanya hanya perunggu.

Wakil Presiden Myanmar, U Nyan Tun yang duduk di deretan bangku penonton menyaksikan kejayaan para atlet dayung tuan rumah, dan membuat Indonesia kalah nyali karena harus gigit jari finis di tempat ketiga.

Seusai pertandingan, Ahmad Sutjipto, Ketua Umum PB Podsi (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) mengatakan atlet-atlet Myanmar memang luar biasa.

“Mereka sangat perkasa, tidak memberi kesempatan kepada Thailand apalagi kita (Indonesia). Kita ketinggalan dari mereka, dan kita perlu segera melakukan evaluasi. Dua tahun lalu di Palembang, mereka juga juara umum di nomor dragon. Mereka dapat sembilan emas dari sepuluh nomor yang dilombakan. Hari ini mereka sudah mengambil 6 emas dari 17 yang dilombakan. Masih dua hari lomba, mudah-mudahan kita bisa mendapat beberapa emas, terutama dari nomor 500 meter," kata Ahmad.

Pelatih dayung Indonesia, Vines Kambay mengatakan anak buahnya harus siap untuk pertandingan lima nomor jarak 500 meter yang akan dipertandingkan Kamis (19/12) di tempat yang sama. 

“Hari ini kita memang kalah dari Myanmar, tetapi kita tidak boleh menyerah dan harus merebut beberapa emas yang tersisa," kata Vines. (kemenpora.go.id)

Editor : Sotyati