Menristekdikti: Politeknik Harus Miliki "Technopark"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, mengatakan politeknik harus memiliki taman teknologi atau technopark yang menghasilkan produk bermanfaat bagi masyarakat.
"Politeknik harus berinovasi dalam menciptakan produk pendidikan yang bermanfaat," kata Menristekdikti seusai melantik sejumlah pejabat di Jakarta, hari Jumat (28/8).
Pihaknya mendorong semua politeknik di Tanah Air memiliki technopark. Di tempat tersebut, politeknik dapat berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna.
"Sejumlah politeknik telah berhasil seperti Batam, Jember, dan Bandung. Besok saya rencananya mau melihat politeknik di Cikarang yang berinovasi dalam menciptakan produk tepat guna," kata dia.
Sementara untuk tingkat universitas, Kemristekdikti mendorong agar dibangun sciencepark atau taman pengetahuan. Ada perbedaan yang mendasar antara technopark dan sciencepark. Technopark lebih mengedepankan aplikasinya sementara sciencepark pada teorinya.
"Universitas dapat memberikan pembelajaran dengan metode sederhana kepada para pelajar dan masyarakat melalui sciencepark tersebut," kata dia.
Sampai saat ini, belum ada satu pun universitas baik negeri maupun swasta yang mempunyai sciencepark. "Kami akan dorong secepatnya akan dibangun," kata Nasir.(Ant)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...