Mensos Bantu Lansia Hidup Sebatang Kara di Kabupaten Tangerang
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM-Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi rumah lansia bernama Madawi (67 tahun) yang kisahnya viral di media sosial. Madawi hidup sendiri di gubuk sederhana di Kampung Gandu, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Tak menunggu lama, Mensos Risma langsung mendatangkan ambulans untuk membawa Madawi ke rumah sakit.
Bukan tanpa alasan, Mensos Risma bergerak cepat membawa Madawi berobat karena sudah enam bulan lansia ini dalam kondisi sakit. "Kita ke rumah sakit ya," kata Mensos Risma kepada Madawi. Tim Kemensos membawa Madawi ke RSUD Kabupaten Tangerang.
Kemensos juga melakukan asesmen kebutuhan Madawi untuk dukungan pengobatan dan pemulihan kondisinya. Pasca pemeriksaan di RSUD dan diizinkan menjalani rawat jalan, Tim Kemensos membawa Madawi ke Sentra Mulyajaya Jakarta milik Kemensos untuk mendapatkan layanan residensial.
Risma mendapatkan informasi dari media online dan media sosial tentang Madawi yang hidup sebatang kara di gubuk tak layak huni. Selain itu, enam bulan terakhir Madawi sakit sehingga kebutuhan makan sehari-hari dibantu tetangganya Mintarsih (50 tahun).
"Sehari-hari Pak Madawi sendiri. Karena itu saya ke rumahnya nengokin. Ngasih air, ngasih makan, kadang saya nyuciin bajunya. Gak tega saya, jadi saya bantu," katanya.
Mintarsih mengatakan bahwa kondisi rumah Madawi sangat tidak layak. Gubuk yang ditempati Madawi atapnya sudah bocor, dindingnya bolong-bolong dan sering dimasuki binatang seperti ular. Sebelum jatuh sakit, Madawi bekerja sebagai petani, kadang bertani singkong, jagung atau kacang. Penghasilan sehari-hari Madawi dari menjual hasil taninya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Mintarsih sempat terkejut dengan kedatangan Mensos Risma. "Saya kaget, tapi senang sekali Bu Menteri mau turun ke kampung saya nengok Pak Madawi. Apalagi langsung dibawa Bu Menteri ke rumah sakit, mau diobatin," katanya.
Mintarsih pun sempat diajak dialog oleh Mensos Risma. Mintarsih menyebutkan Mensos Risma menanyakan pekerjaan para ibu-ibu di sekitar. Mensos Risma menurunkan tim untuk melakukan asesmen kebutuhan untuk mendukung usaha 15 Kepala Keluarga (KK) di sekitar kediaman Madawi.
Risma juga sempat berdialog dengan beberapa pemuda di sekitar kediaman Madawi. "Kami diminta Bu Menteri untuk mengasesmen dan verifikasi apa jenis usaha ibu-ibu dan pemuda disini agar dibantu untuk kelangsungan hidup kedepan," kata Aziz Gunawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...