Menteri Agama dan Ormas Islam Bahas ISIS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta organisasi masyarakat (Ormas) Islam tidak setuju dan mendukung terhadap keberadaan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut disampaikan dalam acara pertemuan gelar silaturahmi Menteri Agama Lukman Hakim dengan sejumlah pimpinan Ormas Islam di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (9/8)
Silaturahmi yang dihadiri oleh sejumlah pemimpin Ormas Islam dari berbagai organisasi tersebut diisi dengan pemaparan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MU) Din Syamsuddin. Fenomena ISIS yang mulai berkembang di Indonesia menjadi salah satu isu yang berkembang dan merisaukan bagi sejumlah kalangan, khususnya bagi sejumlah organisasi agama Islam yang merupakan agama mayoritas terbesar di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Kementerian Agama bersama dengan sejumlah Ormas Islam di Indonesia mendiskusikan tentang berbagai hal dengan tema tentang diskusi memahami peta radikalisme agama dan pencegahannya di Indonesia serta tentang ISIS mengenai gerakan kekhalifahan Islam global dan tantangan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam Rahmatan Lil’ Alamin.
Usai memberikan pemaparan bersama dengan sejumlah Ormas Islam yang hadir dalam pertemuan tersebut diakhiri dengan menggelar jumpa pers bersama dengan Menteri Agama Lukman Hakim dan Ketua MUI Din Syamsuddin terkait dengan isu perkembangan ISIS di Indonesia. Dalam kesempatannya Menteri Agama dan MUI sepakat tidak menyetujui dan sebisa mungkin bertindak dalam rangka upaya mencegah berkembangnya isu ISIS di Indonesia.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...