Menteri Olahraga Rusia: Meldonium Bantu Pemulihan Stamina Atlet
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Menteri Olahraga Rusia, Vladimir Mutko mengemukakan bahwa zat yang dikonsumsi petenis putri Rusia yang menyatakan diri positif doping, Maria Sharapova –Meldonium– bukanlah doping namun obat untuk membantu pemulihan stamina seorang atlet.
“Obat ini dulu diperbolehkan. Meldonium tidak berpengaruh besar (terhadap atlet). Zat itu membantu atlet untuk cepat memulihkan stamina,” kata Vladimir Mutko seperti diberitakan situs olahraga Eurosport, hari Rabu (9/3).
Mutko menjelaskan obat tersebut tidak merugikan atlet, karena dia mendapat penjelasan resmi dari produsen Meldonium di Latvia yang menjelaskan bahwa dengan seorang atlet yang mengkonsumsi Meldonium dapat mempercepat masa pemulihan dan kebugaran seorang atlet yang cedera atau berlatih berlebihan (over-practice).
“Masa pemulihan bisa lebih cepat dari biasanya selama enam minggu, tidak perlu menunggu dalam waktu lama,” kata Mutko.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Ilmiah Institut Sintesis Organik Latvia, Ivars Klavins, menjelaskan khasiat Meldonium berbeda-beda terhadap setiap atlet.
“Tergantung pada kondisi kesehatan pasien, pengobatan (dengan Meldonium) dapat diulang dua kali atau tiga kali setahun," kata Ivars seperti dikutip Bloomberg News, hari Selasa (8/3).
Ivars menjelaskan seorang dokter di bidang atletik harus dapat mengevaluasi kondisi kesehatan atlet tersebut, dan apakah atlet harus menggunakan meldonium untuk jangka waktu yang lama.
Ivars menjelaskan Meldonium adalah jenis obat yang melindungi sel-sel otot jantung yang dapat terjadi dalam pelatihan intensif.
Banyak Atlet Rusia akan Terjaring Meldonium
Di sisi lain, Mutko menyebut kasus yang menimpa Sharapova akan menyadarkan banyak pihak yang berkecimpung dalam bidang olahraga di Rusia untuk lebih berhati-hati mengkonsumsi obat.
“Saya memprediksi bakal ada sejumlah kasus serupa," kata Mutko.
Dalam catatan Eurosport, Sharapova bukan satu-satunya atlet Rusia yang gagal menjalani tes meldonium. Beberapa atlet Rusia dipastikan positif mengonsumsi zat tersebut antara lain peraih medali emas seluncur es di Olimpiade musim dingin 2014 Semion Elistratov, juara dunia seluncur es Pavel Kulizhnikov, pevoli putra Alexander Markin, dan lifter Alexei Lovchev.
Atletik Rusia Dilarang Tampil Olimpiade 2016
Pada November 2015, Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) menghukum Rusia dengan membekukan partisipasi negara itu dalam berbagai pertandingan atletik dunia termasuk Olimpiade 2016 karena adanya dugaan doping yang disponsor negara. (eurosport.co.uk/bloomberg.com/AFP).
Editor : Eben E. Siadari
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...