Blanc Mainkan Komposisi Tepat Saat Permalukan Chelsea
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Laurent Blanc mengatakan faktor kemenangan timnya atas Chelsea dengan skor 1-2 karena memainkan komposisi tepat.
“Mungkin mereka (Chelsea, red) akan melihat perubahan strategi permainan kami, sehingga saya harus benar dalam menentukan susunan pemain yang tepat,” kata Laurent Blanc seperti diberitakan situs resmi Asosiasi Sepak Bola Eropa, uefa.com, setelah pertandingan kedua Perdelapan Final Liga Champions, hari Kamis (10/3) dini hari WIB, di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris.
Blanc memberi ucapan selamat khusus bagi Adrien Rabiot, gelandang muda PSG tersebut dia akui memiliki peran penting karena gol ke gawang Chelsea yang diciptakan Rabiot memotivasi semangat teman-temannya.
“Saya lebih baik mengandalkan Adrien Rabiot, saya tidak berani memasang Marco Veratti karena masih cedera,” kata dia.
Blanc menganalisis walau timnya tidak terlalu banyak memegang bola di pertandingan menghadapi Chelsea, namun dia melihat secara keseluruhan Liga Champions setiap musim bertambah sulit.
“Kami selalu memiliki keyakinan dapat melakukan yang lebih baik. Chelsea adalah salah satu klub terbesar di Eropa. Kami telah mendapat tekanan ekstra yang luar biasa dari para penonton di sini (Stadion Stamford Bridge, London, red) tapi pemain (PSG, red) bisa keluar dari tekanan,” kata Blanc.
PSG Lolos
Paris Saint Germain mempermalukan Chelsea dengan skor 1-2 sehingga tim dari kota Paris tersebut lolos ke perempat final dengan agregat 2-4, setelah pada laga pertama beberapa pekan lalu di Prancis, PSG juga menang dengan skor 2-1.
Gelandang PSG, Adrien Rabiot mencetak gol menit ke-16 membawa keunggulan bagi tim tamu.
Chelsea yang dilatih Guus Hiddink bersemangat menyamakan kedudukan, ternyata mereka mampu melakukannya menit ke-27 lewat Diego Costa.
Chelsea makin bersemangat karena nyaris mendapat keunggulan menit ke-39 lewat Cesc Fabregas, namun bola tendangan gelandang asal Spanyol itu masih melebar.
Beberapa saat kemudian Chelsea mendapat peluang lagi namun bola tendangan gelandang Chelsea, Eden Hazard masih bisa diamankan oleh kiper PSG, Kevin Trapp.
PSG membalas peluang tersebut di menit ke-34, saat penyerang andalan PSG, Zlatan Ibrahimovic berpeluang membawa PSG unggul namun bola sundulan Ibrahimovic meneruskan bola silang Lucas Moura bisa diantisipasi kiper Chelsea, Thibaut Courtois.
Ibrahimovic menentukan kemenangan Chelsea menit ke-67 lewat gol yang dia ciptakan.
Chelsea gagal menyamakan kedudukan menit ke-85 saat penyerangnya, Bertrand Traore mendapat peluang, bola tendangan Bertrand Traore dengan mudah diamankan Trapp.
Para Pemain PSG Bersuka Cita
Sejumlah Pemain Paris Saint Germain (PSG) berkomentar tentang kemenangan atas Chelsea, Zlatan Ibrahimovic mengemukakan bahwa pertandingan melawan Chelsea sangat ketat karena baru kali ini PSG mendapat banyak tekanan. “Kami juga berhasil menguasai bola walau mungkin kalah dalam persentase. Kami mencetak dua gol dari peluang yang sedikit jumlahnya. Kami akan terus memberikan yang terbaik dan mencoba untuk memenangkan semua pertandingan,” kata Ibrahimovic seperti diberitakan Eurosport.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama David Luiz menjelaskan PSG tidak pernah mengubah taktik permainan. Bek tengah asal Brasil ini mengatakan bahwa saat PSG bermain di Paris atau di stadion lawan tetap berinisiatif menyerang.
“Kami mencoba bermain dengan bola untuk mencetak gol. Itu adalah kemenangan kolektif. Semua orang tahu betapa sulitnya bermain di sini (Stadion Stamford Bridge, London, Red),” kata David Luiz.
David memberi apresiasi ke penyerang Chelsea, Diego Costa yang menurut David sebagai sosok yang fantastis
“Saya kesulitan mengawal pergerakan dia,” kata David.
Dalam kesempatan yang sama, Angel Di Maria mengatakan kemenangan atas Chelsea sebagai suka cita besar karena menunjukkan kualitas permainan PSG.
“Kami bisa menghasilkan permainan yang berkualitas,” kata Di Maria.
Susunan Pemain:
Chelsea: Thibaut Courtois, César Azpilicueta, Gary Cahill, Branislav Ivanovic, Kenedy, Cesc Fàbregas, John Obi Mikel, Pedro Rodrigues, Willian Borges, Eden Hazard, Diego Costa.
Paris Saint Germain: Kevin Trapp, Marquinhos, Thiago Silva, David Luiz, Maxwell Andrade, Thiago Motta, Adrien Rabiot, Blaise Matuidi, Ángel Di María, Lucas Moura, Zlatan Ibrahimovic. (uefa.com/eurosport.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...