Produsen Olahraga Denmark Rancang Seragam Pesepak Bola Berhijab
KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM – Produsen alat-alat dan seragam olahraga asal Denmark Hummel meluncurkan seragam baru untuk tim nasional sepak bola Afghanistan, lengkap dengan jilbab untuk pesepak bola putri berhijab.
"Kami tidak mensponsori tim terbesar di dunia, tapi kami membuat kemitraan dengan tim yang memiliki kekuatan tersendiri, seperti tim nasional Afghanistan," kata pemilik Hummel, Christian Stadil seperti diberitakan Review Journal, hari Rabu (9/3).
Stadil menjelaskan spesifikasi seragam tersebut yakni terdiri dari dua bagian. Lapisan pertama yakni seragam sepak bola dengan lengan pendek, kemudian lapisan lainnya adalah lapisan hijab dengan bahan yang berbeda dengan seragam utama karena lapisan hijab lebih menyerap keringat.
Stadil menjelaskan lapisan hijab tersebut terlihat sangat tebal sehingga tidak tembus pandang, sehingga tetap nyaman digunakan pesepak bola putri.
Selain itu bahan pelapis dalam tersebut menutupi tangan kanan dan kiri, hingga rambut seperti jaket, dan menutup hingga mata kaki.
Bertepatan Hari Perempuan Internasional
Ia mengatakan peluncuran seragam tersebut dilandasi dengan semangat Hari Perempuan Internasional yang jatuh satu hari sebelumnya, Selasa (8/3).
“Kami mencoba untuk bertemu orang-orang Afganistan di mana mereka berada, dan harapan kami dengan adanya seragam ini dapat membantu muslimah bersepak bola dengan lebih nyaman,” kata Stadil.
Dalam kesempatan yang sama, mantan pesepak bola putri Afganistan, Khalida Popal menjelaskan kegembiraannya dengan kepedulian merek olahraga ternama yang peduli dengan muslimah.
“Seragam ini melambangkan semua budaya Afganistan, tradisi dan sejarah kami,” kata Popal.
Popal menyebut bahwa dengan bersepak bola mengenakan jilbab maka sama artinya dengan memimpin negara anda di garda terdepan dalam mempertahankan budaya asli.
“Ini adalah kehormatan besar untuk saya tapi itu suatu kehormatan yang lebih besar untuk dilihat sebagai panutan dan inspirasi bagi ribuan gadis-gadis muda dan perempuan di Afganistan,” kata dia.
Popal mengemukakan seragam tersebut dapat menunjukkan sepak bola potensi besar memiliki sebagai kekuatan pemersatu di Afganistan.
“Saya berpikir bahwa seragam ini memberikan harapan bagi banyak perempuan di banyak negara Islam,” kata Popal. (reviewjournal.com).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...