Menteri Perdagangan: Keragaman Budaya adalah Sumber Ekonomi
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Potensi keragaman budaya sebagai suatu sumber ekonomi baru bagi Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam Forum Dialog 'Potensi Seni Sebagai Aset Ekonomi Bangsa' di Yogyakarta hari Rabu (28/8) dalam siaran pers Kementerian Perdagangan.
"Pemerintah melihat potensi keragaman budaya sebagai suatu sumber ekonomi baru bagi Indonesia. Namun, selain untuk pengembangan ekonomi, Forum Dialog juga merupakan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal di Indonesia", kata Gita Wirjawan.
Forum Dialog ini menurut Gita Wirjawan merupakan wadah bagi para seniman berkomunikasi dan saling bertukar informasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan memberikan inspirasi di antara para seniman.
Seni dan budaya merupakan salah satu ciri dan identitas suatu bangsa dan dipercaya dapat menunjukkan tingkat peradaban sebuah negara. Seperti peninggalan Candi Borobudur yang termasuk dalam Daftar Peninggalan Sejarah Dunia (World Wonder Heritage) UNESCO. Keberadaan Candi Borobudur menunjukan bahwa bangsa Indonesia sejak dulu adalah bangsa yang besar dengan peradaban budaya yang sangat luar biasa maju.
Selain itu, keanekaragaman budaya yang ada yaitu lebih dari 300 suku bangsa, lebih dari 700 ragam bahasa dan lebih dari 17.000 pulau juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang unik yang merupakan tempat berkumpulnya berbagai kelompok masyarakat dengan sistem sosial yang berbeda dan kondisi alam yang beragam.
Potensi seni dan budaya di Indonesia sudah dikenal di dunia internasional. Indonesia memiliki banyak desainer, seniman, arsitek, artis panggung, musisi, produser, dan sutradara berkelas internasional. Produkâproduk khas Indonesia seperti batik, songket Palembang, patung Bali, keunikan Papua, berbagai kreasi Jawa Barat, sampai kepada mebel Jepara, juga telah diakui di mancanegara.
Lanjut Gita Wirjawan, "Kearifan dan budaya lokal merupakan aset yang berlimpah ruah bagi para pelaku seni dalam berkarya."
Forum Dialog 'Potensi Seni Sebagai Aset Ekonomi Bangsa' ini diselenggarakan Yayasan Biennale Yogyakarta dan Ngayogjazz.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...