Menteri PPPA: Perempuan Harus Punya Sikap

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengajak kaum perempuan meningkatkan kemandirian sikap, yakni memiliki kemampuan untuk memilih sikap terhadap berbagai persoalan hidup agar dapat menjadi rekan yang setara dengan laki-laki.

“Perempuan harus bisa menjalin kemitraan yang setara dengan laki-laki, misalnya suami, untuk menyampaikan pendapat, opsi dan solusi,” kata Menteri Yohana dalam acara Penghargaan Anugerah Perempuan Indonesia (API) 2015 di Kementerian PP dan PA, Jakarta, Kamis (28/5).

Kemandirian sikap, ujar dia, juga harus didampingi dengan kemandirian intelektual yang mendorong perempuan bertindak dengan memanfaatkan intelektualitasnya agar tindakannya dihargai dan keberadaannya diakui.

Selanjutnya, Menteri Yohana juga mengajak perempuan memiliki kemandirian ekonomi dengan meningkatkan kreativitas dan kemampuan untuk lebih produktif.

“Perempuan dapat melakukan berbagai kegiatan ekonomi yang bertujuan menambah penghasilan dan pendapatan baik bagi dirinya sendiri ataupun keluarganya,” kata dia.

Apalagi kini, katanya, 70 persen pelaku usaha mikro dan kecil yang mendukung perekonomian Indonesia adalah perempuan. Ia yakin jika kemandirian perempuan terus ditingkatkan pengaruhnya pada ekonomi Indonesia makin besar.

Untuk mendukung perempuan dalam bidang ekonomi, Menteri PP dan PA mengatakan pemerintah akan terus melakukan kebijakan dengan strategi pengarusutamaan gender di semua sektor ekonomi, terutama di kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Dengan strategi tersebut, tutur dia, diharapkan akses permodalan dan akses informasi lebih terbuka untuk perempuan.

Sementara itu, meski mendorong kiprah perempuan makin besar dengan kemandirian, Menteri Yohana mengingatkan perempuan agar tidak melupakan kewajiban dan perannya sebagai istri dan ibu dalam keluarga. (Ant)