Menteri PU: Pantura Siap Dilalui Pemudik
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan jalur Pantura sudah bisa dilalui pemudik. Sejak pekan lalu (26/7) Kementerian PU telah menghentikan kegiatan perbaikan proyek tahunan jalur Pantura Jawa. Menurut Djoko Kirmanto, Menteri PU, hal tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan yaitu pada H-10 lebaran. Ia menghentikan proyek itu agar tidak mengganggu para pemudik dan tidak terjebak macet yang berkepanjangan.
Djoko Kirmanto menyampaikan, Kementerian PU menganggarkan biaya perbaikan jalan Pantura Jawa tahun ini sebesar Rp. 1,28 triliun. Anggaran sebesar ini untuk pemeliharaan jalan nasional Pantura yang selalu dilakukan pemerintah terutama dalam mempersiapkan kelancaran arus mudik.
Djoko Kirmanto menjamin bahwa saat arus mudik nanti tidak akan ada perbaikan di jalan Pantura Jawa. Walaupun ada beberapa ruas jalan yang perlu sedikit perbaikan, hal itu akan dilakukan H+10 setelah lebaran. Salah satunya di jalan Pantura di daerah Brebes-Pejagan yang akan dibeton.
Pemerintah saat ini sedang berencana untuk mengubah komposisi badan jalan pantura dari aspal menjadi beton. Hal ini dilakukan untuk memperkuat konstruksi jalan menjadi lebih kuat seiring dengan bertambahnya volume kendaraan dan mengurangi kemacetan.
"Tahun depan, proyek pembetonan jalan akan dilanjutkan lagi. Tidak mungkin kita memaksakan proyek ini dalam tahun yang sama. Nanti tidak ada kendaraan yang lewat." Kata Djoko Kirmanto saat jumpa pers di kantor kementerian PU.
Editor : Sabar Subekti
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...