Menyambut Hari Air Dunia Puluhan Anak SD Diberikan Penyuluhan

Salah satu murid Sekolah Dasar (SD) menunjukkan sebuah gambar tentang manfaat air bagi kehidupan dalam rangka menyambut Hari Air Dunia (World Water Day) yang diperingati setiap tanggal 22 Maret yang digelar di Sekolah Dasar 01 Pagi, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/3) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Siswa Sekolah Dasar terlihat mencuci tangan di salah satu tempat yang disediakan oleh sekolah untuk mengenal fungsi air bagi kehidupan.

Sejumlah siswa dari kelas 4 sampai dengan 6 yang tampak serius saat mendengarkan penjelasan tentang manfaat air bagi kehidupan oleh salah satu fasilitator dalam kegiatan menyambut Hari Air Dunia.

Tiga siswa terlihat serius saat diberi tugas untuk mencari kata-kata yang terkait dengan air di lembar soal yang diberikan oleh fasilitator.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menyambut Hari Air Sedunia (World Water Day) yang diperingati setiap tanggal 22 Maret puluhan murid diberi penyuluhan tentang kondisi air yang digelar di Sekolah Dasar (SD) 01 Pagi, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/3).

Penyuluhan tentang air bersih dan sumbernya diberikan secara langsung oleh fasilitator dari salah bank swasta kepada murid-murid SD yang merupakan salah satu bagian dari program kegiatan pendidikan ke sekolah-sekolah. Pemberian materi berupa pengenalan tentang air dikemas dengan metode yang menggugah anak salah satunya dengan bermain atau melalui media visual. Dengan metode tersebut diharapkan para siswa yang mengikuti kegiatan dapat dengan mudah menerima materi yang disampaikan.

Hari Air Sedunia merupakan perayaan yang ditujukan sebagai upaya untuk mengajak perhatian publik dalam rangka mengingatkan akan pentingnya sumber daya air. Selain sebagai kegiatan kampanye dengan penyadaran, peringatan hari air juga sebagai upaya gerakan untuk menjaga dan mengelola sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.

Tahun 2014 peringatan Hari Air Sedunia mengusung tema tentang “ Air dan Energi “ yang dipublikasikan langsung oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Rencananya tema tersebut menjadi bagian dalam rangka mengatasi bentuk ketidakadilan terutama masyarakat kecil yang tinggal di sebuah pedesaan, perkampungan miskin yang sulit mendapatkan akses air bersih yang aman dan memadahi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja