Menyambut Pilkada 2015 dengan Cerdas
Pilihlah orangnya, bukan partainya!
SATUHARAPAN.COM – ”Yang penting orangnya, bukan partainya; jenis kelamin tidak menjadi pertimbangan; usia di bawah 70 tahun supaya kondisinya masih prima selama menjabat sebagai pemimpin; berkualitas dan berintegritas; bermental berani dalam arti berani memutuskan sesuatu yang benar walaupun tahu ada rIsikonya; memiliki rekam jejak yang baik di masyarakat; kalau merupakan petahana, evaluasi kinerjanya,” demikian yang dikatakan Alm. Dr. Victor Silaen, dalam seminar Banten Paska 70 Tahun RI, Menyambut Pilkada 2015 dengan Cerdas, pada Sabtu, 29 Agustus 2015, di SMAK Penabur, Gading Serpong, Tangerang. ”Jangan menjadi golput, dan bila setelah diselidiki tidak ada yang bagus, pilihlah yang paling sedikit jeleknya dari yang jelek-jelek!” lanjutnya.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan untuk pertama kalinya pada 9 Desember 2015 ini kiranya disambut dengan sukacita. Sebab inilah saat-saat yang menentukan siapa yang menjadi kepala daerah, yang menentukan kebijakan daerah kita. Alm. Dr. Victor Silaen dalam seminar tersebut menganjurkan agar semua masyarakat mempersiapkan diri sebelum 9 Desember 2015, mengosongkan kegiatan hari itu agar dapat turut serta memilih cakada (calon kepala daerah), mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang profil para cakada sesuai dapil, telusuri website KPU dan website lainnya sebagai sumber informasi, bertanya ke sebanyak-banyaknya orang yang tahu tentang para cakada.
Dia mencontohkan beberapa kalimat yang dikatakan para cakada dalam media sosial, hal tersebut juga dapat menjadi salah satu penilaian kita dalam memilih, apakah kita mau memilih cakada yang menjelek-jelekkan lawan politiknya, atau mengatakan hal yang tidak etis kemudian disebarkan melalui media sosial. Almarhum juga mengatakan bahwa seorang istri yang suaminya korupsi, atau seorang suami yang istrinya korupsi, tidak tentu korupsi juga; pilihlah orangnya, bukan partainya.
“Kita harus memanfaatkan pemilu untuk mendapatkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas, demokrasi harus didukung oleh rasionalitas dan moralitas!” demikian pesan almarhum untuk kita semua.
Ayo, kita sambut pilkada serentak 9 Desember 2015 dengan cerdas!
Editor: Yoel M Indrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Haul Gus Dur, Menag: Gus Dur Tetap Hidup dalam Doa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, “Gus Dur adalah pribadi y...