Menyatu bagai Rainbow Smoothie
Kesatuan hati belumlah cukup tanpa kerendahan hati.
SATUHARAPAN.COM – Sembari menuju ujung tahun 2016, tak ada salahnya kembali menengok ”Bhineka Tunggal Ika”— semboyan Bangsa Indonesia yang tak usang oleh bentangan tahun. Tidak hanya menyatu secara jargon, tetapi kesatuhatian berkarya bagi bangsa.
Kesatuhatian yang menjadi kata kunci dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja rainbow smoothie, yang diracik dari berbagai macam sayuran dicampur dengan buah-buahan serta yoghurt. Semuanya dihaluskan sedemikian rupa hingga menjadi minuman penuh warna nan sehat kaya manfaat.
Komponen penyusun smoothie tersebut jelas berbeda jenis juga manfaatnya. Tetapi, kesemuanya disatukan sehingga memberikan nilai lebih. Terutama bagi tubuh manusia.
Seperti halnya smoothie tersebut, ada nasihat yang mengungkapkan bahwa kesatuan hati belumlah cukup tanpa kerendahan hati. Sebuah ajakan yang rasa-rasanya tetap aktual ditengah konteks kesejahteraan bersama, bangsa Indonesia. Rendah hati menjadi sebuah nilai lebih dalam upaya saling menopang dan menyatukan langkah.
Ajakan dibalik nasihat tersebut makin dirasa nyata ketika dapat diterjemahkan dalam berbagai aksi nyata. Tidak hanya dalam aras kelembagaan negara dan masyarakat saja, atau lintas komunitas. Tetapi selaku komponen penyusun bangsa terkecil, juga dapat diterjemahkan secara individu.
Sudah wajar ketika sebagai komponen bangsa di dalam hatinya tertanam harapan ke sana. Perjalanan bersama sebagai bangsa untuk berakar pada persatuan, bertumbuh dalam keberagaman, dan membuahkan toleransi memang menjadi tantangan bersama. Akankah nurani kita terketuk untuk bersatu hati menemukan aksi nyata dalam mengupayakan kesejahteraan bersama? Sampai di mana panggilan nurani mampu menjadi dorongan berkontribusi dalam membuahkan toleransi? Mari bercermin dan menilik batin kita masing-masing!
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Populasi China Turun untuk Tahun Ketiga Berturut-turut
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Populasi China turun untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2024, den...