Menyeberangi Titian Bambu
Tuhan tidak pernah meninggalkan saya dalam menghadapi masalah.
SATUHARAPAN.COM – ”Tuhan… mengapa Engkau meninggalkan aku?” itu adalah keluhan yang saya panjatkan ketika saya menghadapi suatu kenyataan pahit—saya tidak dapat melanjutkan sekolah. Cita-cita, harapan, keinginan untuk maju dan mengubah keadaan seakan kandas.
”Jangan berharap banyak, hadapi kenyataan, tidak semua orang yang putus sekolah tidak berhasil, coba untuk kursus komputer, kamu masih bisa bekerja!” jelas seorang guru, ”saya takut dengan harapan yang sedemikian tinggi, kamu akan jatuh dan depresi.”
Saat itu saya harus menerima kenyataan bahwa saya tidak dapat melanjutkan kuliah karena masalah surat kewarganegaraan saya. Dan pada saat-saat itulah berbagai nasihat serta anjuran berdatangan dari sahabat dan kerabat.
”Jangan patah semangat, selama masih ada kesempatan, kamu harus mencoba!”
”Jangan berharap berlebihan, hadapi kenyataan!”
“Kirimkan ke surat pembaca media massa, barangkali ada yang bisa menjawab masalah kamu!”
Berbagai anjuran saya ikuti, sampai suatu saat seorang teman berkata, ”Apakah jika tidak kuliah, itu akan mengubah pikiran kamu tentang kebesaran dan kasih Tuhan? Saya sendiri tidak akan memandang kamu lebih jelek atau lebih baik jika kamu putus sekolah ataupun tidak. Kamu adalah kamu yang saya kenal. Apalagi Tuhan yang menciptakan kamu.”
Perkataannya bagaikan air yang memadamkan kerisauan hati saya. Keesokan harinya saya bangun tanpa beban. ”Ya Tuhan, aku percaya… apa pun yang ada di hadapanku, baik berpendidikan atau tidak, aku tidak pernah berubah di mata-Mu, demikian juga dengan Engkau dalam hidupku.”
Menerima keadaan diri apa pun yang terjadi adalah kunci dari ringannya langkah hidup. Dari situlah saya menyadari langkah demi langkah yang saya lakukan bagaikan menyeberangi jembatan titian bambu, hanya fokus pada kasih Tuhan semata yang dapat meringankan semua langkah.
Ternyata Tuhan tidak pernah meninggalkan saya dalam menghadapi masalah, justru saya diperkenankan-Nya menghadapi masalah untuk memperlihatkan kepada diri saya bahwa Dia setia... dan mengasihi saya.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...