Menyusul Kerusuhan Pembunuhan Remaja, Polisi Prancis Tangkap 10 Orang
PARIS, SARTUHARAPAN.COM-Sekitar 160 orang ditangkap semalam sehubungan dengan kerusuhan yang mengguncang kota-kota di seluruh Prancis menyusul pembunuhan seorang remaja oleh seorang petugas polisi, kata kementerian dalam negeri, hari Senin (3/7).
Ketenangan yang relatif setelah kerusuhan hebat selama lima malam menawarkan sedikit kelegaan kepada pemerintah Emmanuel Macron dalam perjuangannya untuk mendapatkan kembali kendali atas situasi, hanya beberapa bulan setelah protes meluas atas reformasi pensiun yang tidak populer dan setahun setelah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.
Kementerian dalam negeri mengatakan 157 orang ditangkap dalam semalam, turun dari lebih dari 700 penangkapan pada malam sebelumnya dan lebih dari 1.300 pada Jumat malam.
Tiga dari 45.000 petugas polisi yang dikerahkan semalam terluka, kata kementerian itu, sementara sekitar 350 bangunan dan 300 kendaraan rusak, menurut angka sementara.
Nenek dari remaja yang ditembak mati oleh polisi saat berhenti lalu lintas di pinggiran kota Paris mengatakan pada hari Minggu (2/7) bahwa dia ingin kerusuhan nasional yang dipicu oleh pembunuhannya diakhiri.
Sejak pembunuhan Selasa lalu, perusuh telah membakar mobil, menjarah toko dan menargetkan balai kota dan properti lainnya, termasuk rumah wali kota pinggiran kota Paris, yang diserang saat istri dan anak-anaknya sedang tidur di dalam pada hari Sabtu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...