Merapi Meletus, Asap Mencapai Ketinggian 5.000 Meter
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Gunung Merapi di Yogyakarta meletus dengan tinggi kolom erupsi berupa abu dan pasir mencapai 5.000 meter dari puncak pada hari Jumat (27/3) pukul 10.56 WIB, menurut laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm selama tujuh menit. Selain itu, visual erupsi merapi tersebut juga terekam oleh kamera pemantau milik BPPTKG yang berada di Pasar Bubrah, Gunung Merapi.
Menurut BNPN (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat terkait dampak dari erupsi tersebut. Namun warga masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak panik dan selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
Gunung Merapi termasuk yang paling aktif di Indonesia.
Merapi juga meletus awal bulan ini, menembakkan awan abu besar setinggi 6.000 meter di udara. Abu itu menyelimuti sebagian wilayah Yogyakarta.
Letusan besar terakhir Gunung Merapi terjadi pada tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa evakuasi terhadap 280.000 penduduk. Letusan itu adalah yang paling kuat sejak 1930, ketika Merapi meletus dan menewaskan sekitar 1.300 orang. Letusan lain terjadi pada tahun1994 dan merenggut 60 nyawa.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...