Merasa Hidupnya Terganggu, Game Flappy Bird Ditarik Penciptanya
HANOI, SATUHARAPAN.COM – Pencipta game Flappy Bird, Dong Nguyen menarik karyanya itu dari App Store karena merasa hidup sederhananya terganggu. Permainan itu pun resmi dihapus pada Minggu (9/2).
Nguyen menciptakan permainan ini hanya dalam 2-3 hari. Namun iklan permainan ini mampu menghasilkan $50,000 (setara Rp. 608 juta) setiap harinya.
Dalam beberapa kicauannya di Twitter, Nguyen menjelaskan alasannya menarik permainan itu dari App Store bukanlah karena masalah hukum. Ia juga mengatakan tentang kemungkinan pembuatan sekuel dari permainan tersebut.
Pria yang menggambarkan dirinya sebagai “pencipta game indie yang bergairah” itu juga mengatakan bawa ia tidak berniat menjual Flappy Bird namun akan tetap membuat permainan lainnya.
Berhasil Menjadi Game Nomor Satu
Permainan Flappy Bird telah diunduh lebih dari 50 juta kali dan menjadikannya permainan paling populer tahun ini.
Versi resmi permainan ini hanya tersedia untuk perangkat Appe dan Android dan berhasil menjadi permainan nomor satu di Apple App Store dan Google Play Store.
Diluncurkan pada Mei 2013, permainan ini dapat diunduh secara gratis pada kedua App Store tersebut. Permainan ini mengharuskan pemain untuk terus mengetuk layar smartphone agar burung dapat terus mengepakkan sayapnya.
Meskipun permainan ini menggunakan grafik sederhana, Flappy Bird sebenarnya merupakan permainan yang sulit karena kebanyakan pemain mampu mempertahankan burung di udara hanya beberapa detik sebelum menabrak rintangan kemudian terjatuh.
Permainan ini populer setelah direkomendasikan para pengguna media sosial dan diulas di media YouTube oleh lebih dari 22 juta pelanggan.
Flappy Bird, Game Over
Keinginan Nguyen menarik kembali Flappy Bird telah menimbulkan berbagai respons dari para penggunanya.
Para pengguna Flappy Bird menyebarkan hashtag #RIPFlappyBird sebagai ungkapan kekecewaan mereka atas keputusan Nguyen yang menarik karyanya itu dari peredaran, demikian yang dilaporkan Mirror pada Minggu (9/2).
Namun sebuah akun Twitter @SaveFlappyBird pada Minggu (9/2) mengunggah gambar rekaman percakapannya dengan Nguyen di Twitter di mana Nguyen mengatakan akan mempertimbangkan kembali keputusannya jika banyak orang yang menikmati permainan tersebut.
Selanjutnya akun @SaveFlappyBird juga mengajak para followers dan penikmat Flappy Bird untuk terus meretweet #SaveFlappyBird sebagai bentuk penolakan penarikan Flappy Bird. (bbc.co.uk/mirror.co.uk/Twitter)
Editor : Sabar Subekti
Jaktim Luncurkan Sekolah Online Lansia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meluncurkan Sekolah Lansia Onl...