Merugi Terus, Ford Tutup Seluruh Operasinya di Indonesia
BEIJING, SATUHARAPAN.COM Produsen mobil Ford Motor Co mengumumkan hari Senin (25/1) akan menutup semua operasinya di Jepang dan Indonesia tahun ini. Alasannya, karena melihat "tidak ada cara yang masuk akal untuk mendapatkan profitabilitas" di kedua negara.
Reuters melaporkan, Ford menyatakan akan keluar dari semua bidang bisnis, termasuk menghentikan kegiatan dealer dan mengimpor kendaraan Ford dan Lincoln. Informasi ini diperoleh dari sebuah email dari Presiden Ford untuk Asia Pasifik, Dave Schoch kepada seluruh karyawan di wilayah tersebut.
Pengembangan produk yang dilakukan di Jepang akan bergeser ke tempat lain.
"Sayangnya, ini juga berarti bahwa anggota tim kami yang berbasis di Jepang dan Indonesia tidak akan lagi bekerja untuk Ford Jepang atau Ford Indonesia seiring dengan penutupan ini," tulis Schoch.
Seorang juru bicara Ford sebelumnya menegaskan bahwa email mengenai keputusan itu dikirim kepada karyawan pada hari Senin.
Ford mempekerjakan 292 pekerja di Jepang, sementara itu memiliki 35 orang staf di Indonesia dan 44 dealer.
Ford mengikuti jejak dari General Motors, yang tahun lalu memutuskan untuk menghentikan produksi mobil merek GM di Indonesia yang diikuti PHK terhadap 400 orang, di tengah persaingan yang ketat dengan perusahaan otomotif Jepang.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...