PDB Rusia Turun 3,7 % Akibat Harga Minyak Merosot
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Produk domestik bruto (PDB) Rusia turun sebesar 3,7 persen pada 2015 karena ekonominya yang bergantung pada energi dilanda akibat harga minyak yang rendah, menurut badan statistik negara, hari Senin (25/1).
Penurunan itu seperti perkiraan kementerian ekonomi sebelumnya, dan dikutip oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada konferensi pers tahunan pada bulan Desember.
PDB Rusia sempat mengalami peningkatan sebesar 0,6 persen pada 2014.
Rusia yang ekonomi bergantung energi telah didorong ke dalam resesi akibat harga minyak yang rendah dan sanksi ekonomi yang diberlakukan Barat terkait kaus Ukraina. Jatuhnya harga minyak belakangan ini membuat para pejabat berada dalam tekanan yang meningkat untuk segera bereaksi.
Kepala bank sentral Rusia, Elvira Nabiullina, mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah memiliki "semua sarana" yang dibutuhkan untuk menangkal ketidakstabilan, seperti memulihkan nilai Rubel setelah merosot ke posisi terendah terhadap dolar pada hari Kamis.
Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, mengatakan bulan ini bahwa negara harus benyesuaikan anggaran untuk "realitas baru ini".
Putin mengatakan bulan lalu bahwa Rusia telah menghitung anggaran tahun 2016 berdasarkan harga minyak sebesar US$ 50 per barel, angka yang katanya "optimis" dengan penilaian situasi.
Namun dengan harga minyak jenis Brent yang turun di sekitar US$ 30 per barel, pemerintah Rusia mengumumkan rencana anti-krisis untuk mendukung upaya di sektor ekonomi. (AFP)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...