Mesin Bor MRT Kawasan Jalan Thamrin Dirakit

Para pekerja terlihat sibuk merakit Tunnel Boring Machine (TBM) di sisi barat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). TBM yang dikerjakan sejak pertengahan Desember tahun lalu tersebut ditargetkan rampung pada akhir bulan Januari ini dan rencananya pada awal bulan Februari mendatang sudah siap dioperasikan pengeboran jalur. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Salah satu pekerja saat berada di lokasi pengerjaan perakitan TBM pada sisi barat yang sudah mulai terpasang dan ditargetkan pada akhir bulan Januari ini selesai dan siap untuk dioperasikan untuk pengeboran jalur.

Suasana lokasi jalur pengeboran yang berada di sisi timur (kiri) dan sisi barat (kanan) yang terlihat sudah terpasang dalam pengerjaan perakitan TBM untuk persiapan pengeboran jalur MRT di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Seorang pekerja terlihat saat berada di badan TBM saat proses perakitan yang menggunakan mesin las yang berada di kedalaman sekitar 24 meter dari permukaan.

Kondisi di anjungan bawah tanah projek MRT di kawasan bundaran Tugu Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang rencananya menjadi stasiun terpanjang dengan jarak sekitar 400 meter.

Para pekerja tampak sibuk saat berada di lokasi pembangunan MRT bawah tanah yang berada di kedalaman sekitar 24 meter dari permukaan dalam proses pengerjaan perakitan TBM.

Suasana lokasi perakitan TBM pada sisi barat yang mulai terpasang untuk persiapan pengeboran jalur MRT yang direncanakan pada awal bulan Februari mendatang siap untuk dioperasikan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Perakitan Tunnel Boring Machine (TBM) untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) sisi barat di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ditargetkan selesai pada akhir bulan Januari ini. TBM tersebut pada hari Kamis (14/1) terlihat sudah terpasang.

“Direncanakan pada awal Februari mendatang TBM sudah siap dioperasikan dan mulai mengebor, tentu dengan melihat kondisi dan melalui uji coba terlebih dahulu,” kata Akbar Subekti staff divisi informasi MRT saat mendampingi kunjungan wartawan di lokasi di Jalan MH Thamrin.

Menurut Akbar Subekti, kawasan Jalan MH Thamrin nantinya merupakan stasiun utama yang terdiri dari dua anjungan bawah tanah yang berada di kedalaman sekitar 24 meter dengan total panjang sekitar 400 meter. Satu anjungan yang atas dijadikan lokasi penjualan tiket dan anjungan di bawahnya sebagai ruang tunggu penumpang dan lokasi peron.

Proyek MRT dimulai pengerjaannya pada bulan Agustus 2013 dan ditargetkan rampung pada 2018 merupakan salah satu program pengadaan transportasi massal di kota Jakarta. Diharapkan dengan beroperasinya MRT yang bebas macet dan cepat, mampu mengajak warga Jakarta beralih menggunakan tranportasi umum sehingga mengurangi tingkat kemacetan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja