Mesir Bantah Kirim Militer ke Suriah
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Mesir membantah membantu pasukan pemerintah Suriah dalam memerangi kelompok pemberontak di negara itu. Kementerian luar negeri Mesir membantah laporan media yang menyebutkan bahwa pasukan Mesir berpartisipasi dalam operasi militer Suriah melawan pemberontak di Suriah yang dilanda perang saudara sejak 2011.
‘’Klaim ini hanya ada dalam imajinasi mereka yang menyebarkannya,’’ kata juru bicara kemneterian luar negeri, Ahmed Abu Zeid dalam laporan kepada media, seperti dikutip media Mesir, Al Ahram. Dia mengatakan, Mesir berkomitmen dengan prinsip ‘’non intervensi dalam urusan internal negara lain.’’
Ada prosedur konstitusional dan hukum yang diambil sebelum mengirim tentara Mesir atau kendaraan lapis baja ke luar batas negara. ‘’Prosedur itu tidak dapat diambil tanpa sepengetahuan rakyat Mesir,’’ katanya.
Pekan lalu, media di Lebanon, As-Safir mengutip sejumlah sumber mengatakan dugaan atas klaim Suriah tentang unit dengan 14 pilot dari Angkatan Udara Mesir yang tiba di pangkalan udara Hama, Suriah.
Surat kabar itu mengatakan bahwa empat komandan Mesir tiba di Damaskus awal bulan ini, dan memberikan bantuan bagi pasukan pemerintah Suriah. Sebelumnya, pada November Mesir membantah laporan bahwa pihaknya telah mengirim pasukan ke Suriah dalam membantu militer memerangi kelompok ‘’teroris.’’
Dalam wawancara dengan televisi Portugis, Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi mengatakan bahwa Mesir ‘’berdiri bersama tentara Arab Suriah melawan organisasi teroris.’’
Mengenai konflik di Suriah, Mesir sejal lama menyatakan bahwa solusi politik adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri konflik Surian.
Al Ahram melaporkan bahwa menurut pasal 152 konstitusi Mesir, presiden tidak dapat mengirim angkatan bersenjata pada misi tempur di luat batas negara, kecuali setelah berkonsultasi dengan Dewan Pertahanan Nasional dan memperoleh persetujuan dua per tiga anggota parlemen.
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...