Mesir Bebaskan Jurnalis Al-Jazeera
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mesir pada hari Selasa (17/6) membebaskan jurnalis Al-Jazeera, Abdullah Elshamy, pelaku mogok makan selama hampir lima bulan yang memprotes penahanannya.
Elshamy, jurnalis di stasiun TV berbahasa Arab di Qatar, ditangkap pada 14 Agustus tahun lalu saat polisi membubarkan pendukung presiden terguling Mohammed Morsi di Kairo yang menewaskan ratusan orang.
Menurut keluarganya, dia melakukan aksi tersebut sejak Januari lalu. Pada hari Selasa, Elshamy, yang mengenakan baju tahanan, keluar dari kantor polisi di permukiman Nasr City di Kairo, menurut koresponden AFP dilokasi kejadian, sehari setelah jaksa penuntut umum memerintahkan pembebasannya lantaran kondisi kesehatan.
Keluarga Elshamy mengatakan kepada AFP bahwa bobot badannya turun drastis 40 kilogram sejak aksi mogok makan. Dua belas tahanan lainnya juga dibebaskan dengan alasan yang sama.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...