Mesir Berkabung 7 Hari Usai 21 Warga Dipenggal ISIS
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan Mesir akan merespons dengan “cara yang tepat” setelah pada Minggu (15/2) militan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) di Libya merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan 21 warga Kristen Koptik.
“Mesir akan merespons dengan tepat melalui cara dan waktu yang akurat untuk menghukum para pembunuh itu,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video Minggu kemarin yang menunjukkan pemenggalan warga Mesir Kristen Koptik yang sebelumnya diculik di Libya.
Abdel Fattah al-Sisi menyatakan segera mengadakan rapat darurat dengan dewan keamanan negara serta menyatakan tujuh hari berkabung.
Sebelumnya Gereja Kristen Koptik mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ”percaya” nantinya para pembunuh akan mendapat pengadilan, sementara Al-Azhar, Kairo, mengecam pembunuhan ”barbar” itu. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...