Mesir Buka Sementara Pos Perbatasan Rafah
“Pos perbatasan itu dibuka selama dua hari untuk membantu arus lalu lintas terutama dari Mesir ke Gaza,” kata Maher Abu Sabha, kepala pos perbatasan sisi Gaza, seraya menyatakan pembukaan kembali pos perbatasan itu saat ini hanya bersifat sementara.
Pihak PBB mengatakan lebih dari 3.500 warga Palestina terdampar di wilayah Mesir sejak pos perbatasan itu ditutup setelah sebuah serangan bom bunuh diri membunuh 31 tentara di Sinai Utara pada 24 Oktober.
Serangan itu, terjadi di sebuah area pertanian sebelah barat laut ibu kota provinsi El-Arish, merupakan serangan paling mematikan terhadap aparat keamanan Mesir sejak militer menggulingkan presiden Morsi pada Juli 2013.
Penutupan pos perbatasan itu juga menghambat ribuan warga Gaza untuk mengakses perawatan kesehatan atau pendidikan tinggi di Mesir dan negara lainnya, ujar UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs dalam buletinnya edisi 17 November. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...