Mesir Bunuh 126 Teroris Takfiri dan Tangkap 266 Lainnya
Militer Mesir Melancarkan Operasi Anti Teroris di Sinai Utara.
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Angkatan bersenjata Mesir menewaskan 126 anggota kelompok takfiri yang diduga terlibat terorisme di Sinai utara dan tengah selama operasi, menurut sebuah pernyataan dari militer pada hari Minggu (3/5). Dalam operasi itu 15 personel militer meninggal dan cedera.
Pernyataan itu mengatakan bahwa para takfiri terbunuh dalam 22 serangan dan 16 operasi, api tidak dijelaskan jangka waktu operasi itu. Dikatakan bahwa empat perwira, tiga perwira yang tidak ditugaskan, serta delapan tentara tewas atau terluka selama operasi, katanya dikutip media setempat, Al Ahram.
Sekitar 266 orang ditangkap, kata pernyataan itu, dan menambahkan bahwa angkatan udara telah menghancurkan 228 tempat persembunyian dan 116 kendaraan roda empat yang digunakan oleh unsur-unsur teroris.
Sebanyak 56 kendaraan dan 226 sepeda motor tanpa plat nomor dihancurkan selama operasi penyisiran dan penyerbuan. Juga meledakkan 630 alat peledak yang ditanam di jalan-jalan di zona operasi, dan menghancurkan delapan lubang terowongan.
Serangan ISIS
Pernyataan hari Minggu itu dikeluarkan beberapa jam setelah kementerian dalam negeri mengatakan militer menewaskan 18 teroris dalam baku tembak di kota Bir El-Abd, Sinai Utara, beberapa hari setelah kelompok Negara Islam (ISIS) itu mengklaim serangan teroris di mana 10 personel militer Mesir "terbunuh atau terluka" di tempat yang sama.
Seorang perwira, perwira dan delapan tentara terbunuh atau terluka ketika kendaraan lapis baja mereka diledakkan di kota Bir El-Abd.
Ini adalah serangan pertama sejak Februari ketika angkatan bersenjata menggagalkan serangan teroris di pos pemeriksaan keamanan di Sinai Utara, menewaskan 10 teroris yang berpartisipasi dalam serangan itu.
Militer telah melaksanakan Operasi Sinai 2018, kampanye anti-terorisme yang melibatkan pasukan darat, laut dan udara, serta polisi dan penjaga perbatasan.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...