Mesir Catat Inflasi Tertinggi, Bulan Juni Mencapai 36,8 Persen
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Inflasi utama Mesir berlanjut dalam tren kenaikannya di bulan Juni, mencapai 36,8 persen, dibandingkan dengan 34,8 persen di bulan Mei, seperti yang diumumkan oleh Badan Pusat untuk Mobilisasi Publik dan Statistik (CAPMAS) pada hari Senin (10/7).
Catatan inflasi Juni merupakan peningkatan dua persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ini juga lebih dari dua kali lipat tingkat inflasi yang tercatat pada Juni 2022, yang mencapai 14,7 persen.
CAPMAS mengaitkan peningkatan yang signifikan ini terutama dengan kenaikan harga bahan makanan dan minuman, yang meningkat sebesar 1,5 persen secara bulanan dan 64,9 persen secara tahunan di bulan Juni.
Sejalan dengan komitmen Mesir di bawah kesepakatan pinjaman US$3 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF), yang disetujui pada bulan Desember, Bank Sentral Mesir (CBE) telah menetapkan dua target inflasi.
Target tersebut bertujuan untuk mencapai tingkat inflasi rata-rata tujuh persen (± 2 persen) pada triwulan IV 2024 dan lima persen (± 2 persen) pada triwulan IV 2026.
Namun, kesepakatan pinjaman IMF saat ini menghadapi tantangan. Tinjauan pertama, yang semula dijadwalkan selesai pada 15 Maret, belum menghasilkan kemajuan.
Dalam pertemuan terakhirnya yang diadakan pada bulan Juni, CBE mempertahankan suku bunga utama tidak berubah. Di bawah kesepakatan IMF, Mesir berkomitmen untuk menerapkan rezim suku bunga yang fleksibel dengan tujuan utama membatasi inflasi yang tinggi.
Pertemuan CBE berikutnya dijadwalkan pada 3 Agustus, menandai pertemuan pertama tahun fiskal 2023/2024, yang dimulai pada 1 Juli.
Dalam upaya menahan gelombang inflasi yang dimulai pada Maret 2022 akibat konflik di Ukraina, CBE telah menaikkan suku bunga dengan total 10 persen (1.000 basis poin), dengan lima persen kenaikan diterapkan sejak awal tahun 2023 . (Al Ahram)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...