Mesir Lakukan Penangkapan 12 Ekstremis di Sinai
SINAI, SATUHARAPAN.COM – Angkatan Bersenjata Mesir telah menangkap 12 militan ekstremis yang diduga kuat merencanakan serangan besar ke pusat Sinai, menurut keterangan resmi militer Mesir pada hari Sabtu (4/3), dan dilansir Xinhua.
Dalam keterangan itu disebutkan, saat ditangkap pihak militan sedang mengadakan pertemuan di tempat persembunyian mereka di provinsi Sinai tengah, kata juru bicara angkatan bersenjata, Tamer el-Refai.
12 militan, yang dianggap sebagai teroris paling berbahaya di Sinai, telah merencanakan serangan besar terhadap pasukan keamanan, tambah pernyataan itu.
Pasukan juga menyita 12 telepon seluler dan tujuh mobil saat penggerebekan.
Polisi Mesir membunuh empat ekstremis, hari Jumat (3/3) dalam tembak-menembak di dekat Kairo.
Mesir telah berjuang melawan peningkatan aksi terorisme, terutama berpusat di Sinai bagian Utara sejak penghapusan militer yang sebelumnya dilakukan mantan Presiden, Mohamed Morsi tahun 2013.
Namun, pemerintah Mesir telah melancarkan sejumlah serangan yang berpusat tidak hanya di Kairo namun juga mengantispiasi serangan dari ekstremis di kota-kota lainnya.
Serangan yang selama ini terjadi, dan dilakukan oleh ekstremis, telah menargetkan ratusan polisi dan personel militer, di sisi lain ekstremis juga menewaskan puluhan warga sipil.
Afiliasi Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang berada di Semenanjung Sinai mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan ekstremis di negeri itu.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...