Mesir: Pasangan Yang Akan Menikah Tewas dalam Kecelakaan
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Sebelas orang tewas pada hari Sabtu (6/2) akibat kecelakaan di jalan raya El-Kureimat, Mesir, menurut pernyataan resmi. Di antara para korban adalah pasangan yang upacara pernikahannya dijadwalkan pada hari Minggu (7/2), kata pernyataan itu.
Sumber peradilan dikutip Al Ahram mengatakan dalam pernyataannya bahwa kecelakaan mematikan itu terjadi ketika bus mikro bertabrakan dengan mobil yang memuat dua orang di dalamnya, di jalan raya El-Kureimat.
Semua korban, termasuk sembilan dari bus mikro bersama dengan pasangan di mobil, tewas di tempat setelah "tabrakan mengerikan", kata pernyataan itu mengutip sumber pengadilan.
Mayat para korban dan yang terluka, tanpa mengidentifikasi nomor mereka, dibawa ke rumah sakit terdekat, kata pernyataan itu.
Meskipun kecelakaan jalan raya yang fatal terjadi hampir setiap hari di Mesir, yang dulunya disebabkan oleh infrastruktur jalan yang tidak terawat dengan baik, upaya pemerintah untuk meningkatkan jalan telah berhasil dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Jumlah kecelakaan lalu lintas di Mesir turun sekitar 30 persen pada 2019. Menurut laporan Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Publik (CAPMAS), 9.992 kasus kecelakaan pada tahun 2019, turun dari 14.403 pada 2014.
Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, meluncurkan Proyek Jalan Nasional pada tahun 2014 dengan tujuan mengembangkan dan memperluas jaringan jalan raya Mesir sepanjang 23.500 km. Pada tahun 2014 ketika proyek diluncurkan, Mesir berada di peringkat 118 dalam hal kualitas infrastruktur jalan dalam Laporan Kompetitif Global Forum Ekonomi Dunia. Sementara di tahun 2019 naik ke urutan ke-28 dalam daftar tersebut.
Dari 2014 hingga 2024, direncanakan untuk melaksanakan 1.769 proyek di sektor jalan dan jembatan dengan total biaya EGP 464 miliar, dan sejauh ini 1.052 telah dilaksanakan, kata menteri. Sejak 2014, dari 7.000 kilometer jalan baru yang direncanakan oleh Proyek Jalan Nasional, 4.800 kilometer telah dibangun dan 1.400 kilometer saat ini sedang dibangun. Dari 9.000 kilometer yang ada yang perlu ditingkatkan kualitasnya, sejauh ini 5.000 kilometer telah ditingkatkan. (Al Ahram)
Editor : Sabar Subekti
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...