Dua Serangan Bom di Afghanistan, Tiga Meninggal
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Dua ledakan terpisah mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, hari Sabtu (6/2), menewaskan sedikitnya tiga orang termasuk anggota komunitas minoritas Sikh dan melukai empat lainnya, kata pejabat Afghanistan.
Ledakan pertama menghantam sebuah toko di jantung ibu kota, menyebabkannya runtuh dan menewaskan sedikitnya dua orang Sikh, menurut dua pejabat polisi Afghanistan. Mereka berbicara dengan syarat anonym, karena mereka tidak berwenang untuk memberi informasi kepada media.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi ISIS telah menargetkan warga dari komunitas Sikh dan komunitas minoritas lainnya di Afghanistan.
Peningkatan kasus serangan bom, pembunuhan dengan target yang ditentukankan, dan kekerasan di medan perang terjadi ketika negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah terhenti.
Juru bicara polisi Kabul, Ferdaws Faramarz, mengatakan enam orang terluka dalam ledakan di toko itu dan tidak ada yang tewas. Dia mengatakan polisi sedang menyelidiki apa yang menyebabkan ledakan itu.
Dalam ledakan kedua pada hari Sabtu, Faramarz mengatakan sebuah bom yang ditempelkan pada sebuah mobil polisi dan meledak di Kabul bagian utara, menewaskan seorang petugas polisi.
Ketegangan di Afghanistan tinggi di tengah serangkaian pembunuhan terhadap tokoh yang ditargetkan. Dengan meningkatnya ancaman dari ISIS, komunitas Sikh dan Hindu Afghanistan yang pernah berkembang pesat telah menyusut dari 250.000 anggota menjadi kurang dari 700 orang.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan, termasuk pada Maret lalu di mana seorang pria bersenjata mengamuk di rumah ibadah Sikh di jantung kota Kabul, menewaskan 25 jemaah dan melukai delapan lainnya.
ISIS mengklaim telah melakukan 82 serangan di Afghanistan pada tahun 2020, menewaskan atau melukai 821 orang, termasuk 21 pembunuhan. Sebagian besar korban dalam serangannya adalah aparat keamanan atau Muslim Syiah. Namun, pelaku atas sejumlah pembunuhan yang ditargetkan tidak diketahui. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...