Norwegia Tangkap Remaja Suriah Karena Merencakan Aksi Teror
OSLO, SATUHARAPAN.COM-Badan keamanan domestik Norwegia mengatakan pada hari Jumat (5/2) bahwa seorang remaja Suriah telah ditangkap di ibu kota Norwegia, Oslo, karena dicurigai merencanakan tindakan teror.
Badan yang dikenal dengan singkatan PST itu mengatakan bahwa tersangka, yang ditangkap pada hari Kamis (4/2), adalah seorang anak laki-laki berusia 16 tahun.
Penyiar Norwegia NRK mengutip kepala PST, Hans Sverre Sjoevold, yang mengatakan pemuda itu adalah warga negara Suriah, tetapi menolak mengatakan apakah serangan itu direncanakan untuk dilakukan di Norwegia. Tidak ada rincian yang diberikan kapan serangan itu akan dilakukan.
Surat kabar VG, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan tersangka, yang tidak diidentifikasi, bersimpati dengan kelompok ekstremis ISIS. Dia tiba di Norwegia melalui skema reunifikasi keluarga.
Di Twitter, PST mengatakan remaja itu akan hadir di depan pengadilan di Oslo pada hari Jumat untuk sidang hak asuh, menambahkan agensi akan memintanya untuk ditahan di balik pintu tertutup.
Serangan teror di Norwegia dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar dilakukan oleh sayap kanan, terutama serangan tahun 2011 oleh ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik, yang menewaskan 77 orang dalam pemboman dan penembakan membabi buta.
Breivik mengatakan tentang Eropa yang dikuasai oleh imigran Muslim dan menyalahkan kekuatan politik sayap kiri yang membuat benua itu multikultural.
Delapan tahun kemudian, seorang pria Norwegia menyerbu sebuah masjid di Oslo dan melepaskan tembakan dalam peristiwa yang dia sebut sebagai tindakan "pengadilan darurat" setelah membunuh saudara tirinya yang etnis Tionghoa.
Serangan itu digagalkan, dan kedua pria tersebut menjalani hukuman penjara 21 tahun karena melakukan serangan tersebut. (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...