Mesir Rundingkan Perdamaian Palestina dengan Israel
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry melakukan kunjungan ke Israel untuk menggelar perundingan proses perdamaian Palestina. Kunjungan ini merupakan kunjungan menteri luar negeri Mesir pertama selama satu dekade terakhir.
Shoukry mengatakan Mesir siap bekerja untuk mewujudkan solusi dua negara untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.
"Mesir tetap siap untuk memberikan kontribusi guna mewujudkan tujuan ini," kata dia sebelum bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem, hari Minggu (11/07).
Sementara itu, Netanyahu menyerukan kepada Palestina untuk langsung berhadapan dengan Israel terkait proses kemerdekaan.
Namun, pihaknya menyambut tawaran Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi untuk memimpin upaya memajukan proses perundingan perdamaian Palestina dan juga perdamaian lebih luas di kawasan.
Sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjabat tahun 2009, upaya-upaya perdamaian tidak mengalami kemajuan. Putaran terakhir perundingan yang dipimpin Amerika tidak menghasilkan titik temu dua tahun lalu setelah kedua pihak tidak sepakat atas bentuk perjanjian perdamaian di masa depan.
Palestina ingin mendirikan negara merdeka di Tepi Barat, Yerusalem timur dan Jalur Gaza – lahan yang direbut Israel tahun 1967 dalam perang Timur Tengah. Netanyahu mendukung ide pembentukan negara Palestina tapi menolak kembali ke perbatasan Israel tahun 1967 dan terus membangun permukiman-permukiman Yahudi di lahan-lahan pendudukan. (bbc.com)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...