Michael Phelps Jalani Tes Obat-obatan
MINNEAPOLIS, SATUHARAPAN.COM – Atlet renang Michael Phelps saat ini bergabung dengan program persiapan atlet AS untuk Olimpiade Rio De Janeiro pada 2015 mendatang. Hal ini dikatakan melalui pernyataan resmi United States Anti-Doping Agency (USADA) pada Kamis (14/11), dan pernyataan ini dibenarkan pelatih Michael Phelps, Bob Bowman yang mengatakan Phelps bergabung pada akhir bulan ini.
Phelps mengatakan pihaknya akan menjalani sanksi tersebut sebelum Maret 2014. FINA, organisasi renang dunia mengharuskan seorang atlet bersih dari doping sembilan bulan setelah sanksi diterapkan apabila seorang atlet benar-benar ingin berlaga pada ajang internasional lainnya.
Phelps mengatakan kembalinya ke renang ini berarti dia dapat masuk ke ajang olimpiade. Tetapi pelatihnya membantah kabar tersebut.
“Ini terlalu awal untuk mengatakan bahwa Phelps bersalah,” kata Bowman.
Bowman mengatakan apa yang telah dilakukan dia bersama dengan Phelps sekarang yang ingin ikut dalam program anti doping ini, merupakan keputusan terbesar dalam hidup Phelps.
“Sesungguhnya yang hendak saya kerjakan saat ini adalah mengajak Phelps berlatih kembali. Phelps saat ini sering menjalani latihan dalam kelompok agar tetap fit, dan dia merasa sempat tidak fit,” kata Bowman.
Phelps telah menyumbangkan 18 medali emas dari keseluruhan 22 medali yang telah dia raih sepanjang karirnya di olahraga renang. Dia terkenal dengan rekornya Beijing pada Olimpiade Beijing 2008.
Saat Juni silam, rekan setim Phelps, Ryan Lochte pernah memprediksi bahwa dirinya akan kembali ke kolam renang.
“Saya pikir saat ini kita tahu bahwa dia akan kembali, dan ini bukan sebuah kejutan. Ini merupakan sebuah langkah yang positif karena dia mau kembali ke komite anti doping,” kata Lochte.
Bowman menimpali bahwa saat ini dirinya menekankan agar Phelps berpikir tentang tidak hanya sekedar lolos tes doping, tetapi kalau bisa ada kesempatan ke ajang yang lebih tinggi kenapa tidak. Bowman mengatakan saat ini frekuensi latihan Phelps ditingkatkan dari 2 hingga 3 kali seminggu hingga 4 hingga 5 kali seminggu.
Mantan doktor medis tim renang China, Chen Zhanghao pernah menyatakan perenang Phelps menggunakan doping setelah kejuaraan renang dunia, dan Olimpiade Beijing 2008.
Chen Zhanghao melontarkan tuduhan tersebut, tetapi Chen tidak memiliki bukti kuat seputar kepengurusan Phelps. Chen mengatakan bahwa saat ini mustahil seorang perenang dapat memegang rekor dunia dalam waktu singkat.
Menanggapi tuduhan pelatih renang China, Amerika Serikat menyerang balik dan mengatakan saat Olimpiade 2008 di Beijing perenang wanita China, Ye Shiwen juga menggunakan obat-obatan terlarang. (dailymail.co.uk/usatoday.com/cbc.ca)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...